Gegara Isu Tsunami, Okupansi Hotel di Sukabumi Turun Jelang Libur Nataru

Sabtu 24 Desember 2022, 11:50 WIB
Samudera Beach Hotel di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: hig.id/grandinnasamudrabeach

Samudera Beach Hotel di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: hig.id/grandinnasamudrabeach

SUKABUMIUPDATE.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi melaporkan keterisian kamar atau okupansi hotel menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) yang mengalami tren penurunan akibat bayang-bayang bencana alam dan isu tsunami.

Hal itu disampaikan Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Kabupaten Sukabumi Yudha Suryadharma, berdasarkan survei yang dia lakukan ke beberapa hotel.

"Saya kemarin melakukan survei, khususnya ke hotel besar. Hotel besar di sini SBH (Samudera Beach Hotel). Okupansi rate sedikit menurun menjelang Nataru ini karena memang isu tsunami yang masih beredar. Butuh peran serta dari kita untuk menangkal isu-isu seperti itu," ujar Yudha kepada awak media selepas pelantikan dirinya menjadi Ketua BPC PHRI periode 2022-2027 di Karang Naya Hall Puri Surya Rawakalong, Jumat malam, 23 Desember 2022.

Kondisi ini juga, lanjut dia, dipengaruhi adanya bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi. "Jadi bicara okupansi hari ini dibandingkan Nataru tahun sebelumnya jauh, turun, karena bencana alam juga menjadi impact terhadap okupansi itu sendiri," kata Yudha.

Baca Juga: Sunset hingga Hutan, 5 Rekomendasi Wisata Libur Nataru untuk Introvert Travellers!

Namun menurut Yudha ada harapan baru yang diprediksi bakal membuat ramai kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sukabumi. Harapan ini seiring dibukanya Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak secara fungsional pada Jumat, 23 Desember 2022. Tol Bocimi Seksi 2 memiliki pintu tol di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

"Saya dengar info sudah dibuka interchange atau exit tol di Parungkuda. Nah besar harapan ini dapat meningkatkan animo masyarakat ke Palabuhanratu, tidak usah bermacet-macet lagi. Insyaallah dengan dibukanya exit tol ini akan lebih mudah, jarak tempuh lebih sedikit, efisiensi waktu juga. Saya optimis dibukanya interchange di Parungkuda itu,” tutur dia.

"Mudah-mudahan walaupun kemarin sempat turun prediksi di Nataru, menjelang malam tahun baru minimal ada kenaikan okupansi," sambung Yudha.

Menjelang libur Nataru 2022 Yudha memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi untuk menyebar imbauan soal kehati-hatian saat berwisata ke pantai.

"Saya sudah koordinasi dengan Dinas Pariwisata, mereka juga sudah bersurat kepada kami untuk mengimbau para pengunjung yang nanti akan berkunjung ke Palabuhanratu khususnya ke wilayah pantai, harus lebih berhati-hati," ujar Yudha.

"Kami akan menerjunkan tim, yang nantinya akan bekerja sama dengan Lifeguard Balawista dan untuk ke depannya insyaallah bukan hanya menjelang Nataru tapi akan banyak sekali berkolaborasi," kata dia.

Baca Juga: Setelah Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka, Inilah 6 Titik Rawan Kemacetan Sukabumi

Isu tsunami yang dimaksud Yudha adalah soal ancaman gempa besar megathrust. Diketahui, topik megathrust muncul setelah adanya hasil riset yang mengungkap jalur sepi gempa (seismic gap) di Samudra Hindia atau selatan Jawa.

Skenario terburuknya adalah ketika segmen-segmen megathrust di sepanjang Jawa pecah secara bersamaan, akan membangkitkan tsunami.

Tinggi tsunami dapat mencapai 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di selatan Jawa Timur, kata Guru Besar Bidang Seismologi di Institut Teknologi Bandung (ITB) Sri Widiyantoro pada September 2020.

Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Juni 2022 juga sudah melakukan survei di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi. Ini adalah langkah mitigasi mencari spot terbaik untuk warga pesisir menyelamatkan diri dari tsunami yang berpotensi terjadi akibat aktivitas zona Megathrust Selat Sunda (MSS).

Baca Juga: Libur Nataru di Kabupaten Sukabumi, Cek Persediaan Kamar Hotel untuk Menginap

Namun, pemodelan tsunami memiliki ketidakpastian (uncertainty) yang sangat tinggi disebabkan persamaan pemodelan sangat sensitif dengan data dan sumber pembangkit gempa yang digunakan.

Hingga saat ini belum ada laporan riset kapan waktu pasti potensi bencana megathrust akan terjadi. Kajian potensi bencana seperti tsunami megathrust bukan bertujuan menakut-nakuti, namun untuk memperkuat mitigasi bencana yang harus dibangun bersama.

Terpisah, pengelola Hotel Bayu Amrta Tendi Sudama menyebut tingkat hunian hotel di wilayah Palabuhanratu menjelang libur Nataru 2023 memprihatinkan. Dia mengatakan okupansi rate hotel di Palabuhanratu saat ini diprediksi rata-rata 25 persen hingga 30 persen.

“Okupansi menjelang Nataru ini memprihatinkan. Dari obrolan kami dengan rekan-rekan, umumnya mereka belum ada booking-an untuk malam tahun baru. Bahkan yang sudah booking cancel,” ujar Wakil Ketua BPC PHRI Kabupaten Sukabumi itu.

Baca Juga: Menyingkap Laut Sukabumi: Jalur Narkoba Internasional hingga Ancaman Megathrust

Menurut Tendi, rentetan bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah menjadi penyebabnya. “Ini efek dari gempa Cianjur. Isu gempa ini masih tertanam melekat di benak masyarakat luar kota yang akan berlibur ke Palabuhanratu. Karena habis gempa Cianjur, gempa Garut, habis gempa Garut ada gempa di Sukabumi. Sudah itu isu potensi gempa megathrust lempeng sesar Cimandiri, membuat orang khawatir,” ujarnya.

“Eh belum lama, padahal sebetulnya kan Jembatan Pamuruyan tidak rubuh total cuma sebagian, lalu ada longsor. Nah jadi dampak bencana alam yang beruntun itu sangat berpengaruh terhadap potensi tingkat hunian hotel restoran di penghujung tahun. Padahal di penghujung tahun ini harapan tinggi,” tambah Tendi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi12 Februari 2025, 20:43 WIB

Dinas PU Sukabumi Babat Rumput di Ruas Jalan Sundawenang-Bojonggenteng

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD PU Wilayah III Cicurug terus melakukan pemeliharaan rutin pada bahu jalan, salah satunya dengan pemotongan rumput di ruas Jalan Sundawenang - Bojonggenteng
Babat rumput di ruas jalan Sundawenang-Bojonggenteng Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi12 Februari 2025, 20:34 WIB

Pemkab Sukabumi Melalui DPMPTSP Percepat Layanan PBG Bagi MBR di Mal Pelayanan Publik

Percepatan layanan PBG bagi MBR ini dalam rangka mendukung percepatan program 3 juta rumah. Berikut syarat mendapatkannya
Petugas DPMPTSP Kabupaten Sukabumi di Mal Pelayanan Publik siap memberikan layanan terbaik. (Sumber : Dok. DPMPTSP)
Food & Travel12 Februari 2025, 20:30 WIB

View Pepohonan Hijau, Wisata Bukit di Ciwidey Bandung Ini Instagrammable Banget!

Bukit Jamur Rancabolang adalah tempat yang ideal untuk menikmati keindahan alam dan mengabadikan momen-momen indah.
Wisata Bukit di Ciwidey Bandung dengan View Pohon Cemara yang Instagrammable. Foto: IG/@smiling.westjava
Science12 Februari 2025, 20:04 WIB

Fenomena Bulan Purnama Salju Akan Terjadi Malam Ini 12 Februari, Begini Cara Melihatnya!

Bulan Purnama Salju atau Snow Moon adalah fenomena alam yang terjadi ketika Bulan berada pada fase penuh di bulan Februari.
Ilustrasi - Bulan Purnama Salju atau Snow Moon adalah fenomena alam yang terjadi ketika Bulan berada pada fase penuh di bulan Februari. (Sumber : Pixabay.com/@Prettysleepy).
Sukabumi12 Februari 2025, 20:04 WIB

Abah Abun Kecewa Dicoret dari Juru Kunci Gunung Winarum: Konflik dengan Pemdes Cisolok

Surat yang ditandatangani Kepala Desa Cisolok, Hendi Sunardi, pada 20 Januari 2025 lalu yang menegaskan bahwa Abah Abun tak lagi menjadi bagian dari kepengurusan.
Abah Abun Juru kunci Keramat Gunung Winarum, Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi12 Februari 2025, 20:01 WIB

Perbaikan Infrastruktur Terdampak Bencana Jadi Prioritas UPTD PU Jampangkulon di Musrenbangcam

Rudi AB, Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon menyampaikan bahwa sesuai tema, infrastruktur menjadi isu utama dalam pembahasan Musrenbang tahun ini.
UPTD PU Wilayah Jampangkulon Sukabumi saat menghadiri Musrenbang Kecamatan untuk RKPD 2026. (Sumber : Istimewa)
Entertainment12 Februari 2025, 20:00 WIB

Perjalananan Karir Linkin Park yang Bakal Konser di Jakarta 16 Februari 2025

Grup band rock asal Amerika Serikat, Linkin Park akan menyapa penggemar di Indonesia lewat konser From Zero World Tour 2025 yang bakal digelar pada Minggu, 16 Februari 2025.
Perjalananan Karir Linkin Park yang Bakal Konser di Jakarta 16 Februari 2025 (Sumber : Instagram/@linkinpark)
Inspirasi12 Februari 2025, 19:30 WIB

Kemitraan Global IFPIM Jamin Keragaman Bahasa & Konten Jurnalistik dalam Teknologi AI

IFPIM Resmi Meluncurkan Kemitraan Global untuk Jamin Keragaman Bahasa dan Konten Jurnalistik dalam Teknologi AI
IFPIM Luncurkan Kemitraan Global untuk Jamin Keragaman Bahasa dan Konten Jurnalistik dalam Teknologi AI (Sumber : Ist)
Musik12 Februari 2025, 19:30 WIB

Kembali ke Dunia Musik, Suzy Bakal Rilis Lagu Baru Berjudul Come back

Penyanyi sekaligus aktris asal Korea Selatan, Suzy akan comeback sebagai solois dengan merilis lagu baru Senin, 17 Februari 2025 pukul 16.00 WIB mendatang.
Kembali ke Dunia Musik, Suzy Bakal Rilis Lagu Baru Berjudul Come back (Sumber : Instagram/@skuukzy)
Sukabumi12 Februari 2025, 19:24 WIB

UPP Cicurug Sukabumi Gelar Kursus Komputer Gratis untuk Pelajar SD

Untuk pendaftaran, peserta cukup datang langsung ke UPP Cicurug, di mana promosi program ini juga dilakukan kepada para anggota perpustakaan.
Administrasi UPP Cicurug Ria Risnawati di kantor UPP Cicurug Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)