SUKABUMIUPDATE.com - Industri film horor Indonesia kembali menunjukkan eksistensinya sepanjang tahun 2025. Genre yang satu ini terbukti masih menjadi primadona di layar lebar, dengan deretan judul yang mampu mendominasi box office nasional.
Perpaduan antara cerita yang kuat, sentuhan budaya lokal, serta visual yang mencekam membuat film horor Indonesia semakin berkualitas dan diminati masyarakat. Tidak hanya sukses secara komersial, film-film ini juga memicu diskusi publik hingga viral di media sosial, menunjukkan antusiasme yang terus meningkat.
Selain itu, tahun 2025 juga bisa dikatakan sebagai salah satu tahun paling gemilang bagi film horor Indonesia. Sejumlah judul mencatat angka penonton fantastis, bahkan melewati jutaan penonton hanya dalam hitungan minggu.
Berikut merupakan kaleidoskop film horor Indonesia terlaris sepanjang 2025 yang wajib masuk daftar tontonan Anda:
Baca Juga: Waspadai! 5 Tanda Awal Kanker Ginjal yang Sering Dianggap Sepele
1. Pabrik Gula (6.012.355 Penonton)
Menempati posisi puncak, Pabrik Gula menjadi fenomena yang mengukuhkan kembali dominasi film horor lokal. Diadaptasi dari kisah viral karya SimpleMan, film ini menampilkan suasana pabrik gula tua yang menyimpan banyak misteri kelam.
Atmosfer yang gelap, bangunan tua yang menakutkan, serta alur cerita yang perlahan mengungkap rahasia masa lalu membuat film ini berhasil menebar ketegangan nyata.
Kesuksesan Pabrik Gula tidak lepas dari kemampuan film ini menciptakan rasa takut yang bertahan lama, bahkan setelah penonton meninggalkan bioskop. Word-of-mouth positif menyebar cepat, menjadikan film ini salah satu horor tersukses sepanjang sejarah perfilman Indonesia.
2. Petaka Gunung Gede (3.242.843 Penonton)
Film ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 2007 di Gunung Gede. Petaka Gunung Gede memadukan unsur horor dengan tema petualangan pendakian, menjadikannya suguhan yang berbeda dari film horor kebanyakan. Cerita berfokus pada teror yang muncul akibat pelanggaran aturan tak tertulis di gunung, sesuatu yang kerap diyakini para pendaki.
Baca Juga: Kaleidoskop 2025: Deretan Penyanyi Wanita Indonesia yang Resmi Bercerai, Terbaru Raisa!
Visual yang memperlihatkan keangkeran hutan, kabut tebal, hingga fenomena mistis yang tidak dapat dijelaskan membuat film ini terasa sangat hidup. Tak heran jika lebih dari tiga juta penonton berbondong-bondong menyaksikannya.
3. Jalan Pulang (2.808.689 Penonton)
Meski tidak sepenuhnya bergenre horor, Jalan Pulang menghadirkan unsur kengerian yang cukup dominan. Film ini menggabungkan drama, thriller, dan horor dalam satu kemasan, sehingga mampu menarik minat penonton dari berbagai kalangan.
Jalan Pulang juga mencatat prestasi sebagai film non-horor murni dengan penonton tertinggi pada tahun 2025, sekaligus menempatkan diri dalam daftar film paling laris tahun ini. Cerita yang emosional namun tetap dibalut ketegangan membuat film ini meninggalkan kesan mendalam.
4. Qodrat 2 (2.214.441 Penonton)
Sebagai sekuel yang sangat dinantikan, Qodrat 2 berhasil memenuhi ekspektasi publik. Film ini kembali mengangkat horor bernuansa Islami dengan fokus pada perjuangan spiritual Ustad Qodrat dalam menghadapi iblis dan gangguan gaib.
Dengan sinematografi yang matang dan adegan pengusiran jin yang intens, film ini memperkuat posisinya sebagai pelopor horor religius modern di Indonesia. Lebih dari dua juta penonton tercatat menyaksikan kelanjutan kisah yang penuh teror dan pesan moral ini.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Melancarkan Sistem Pencernaan agar Tubuh Tetap Sehat, Salah Satunya Minum Air Putih
5. Pengepungan di Bukit Duri (1.890.814 Penonton)
Film ini menghadirkan horor yang berasal dari situasi mencekam di lokasi terpencil. Pengepungan di Bukit Duri mengisahkan sekelompok orang yang terjebak dan diteror oleh entitas misterius. Dengan ritme cerita yang tegang dan adegan penuh kejutan, film ini berhasil meraih hampir dua juta penonton.
Perpaduan antara set yang realistis, karakter yang kuat, serta ketegangan berlapis menjadikannya salah satu film horor paling mencolok di tahun 2025.
Maka dari itu, tahun 2025 menjadi bukti bahwa film horor Indonesia terus berkembang, baik dari sisi narasi, teknis produksi, maupun penerimaan publik. Kelima judul di atas tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga memperkaya ragam cerita dalam perfilman nasional. Jika Anda pecinta horor, kaleidoskop ini wajib menjadi acuan tontonan Anda tahun ini.
Sumber: berbagai sumber
