Sinopsis Waktu Maghrib 2: Kutukan Maghrib, Teror Jin Ummu Sibyan Kembali

Sukabumiupdate.com
Jumat 09 Mei 2025, 12:15 WIB
Poster Film Waktu Maghrib 2, Sinopsis Waktu Maghrib 2, Kutukan Maghrib, Teror Jin Ummu Sibyan Kembali (Sumber : x/@cinema21)

Poster Film Waktu Maghrib 2, Sinopsis Waktu Maghrib 2, Kutukan Maghrib, Teror Jin Ummu Sibyan Kembali (Sumber : x/@cinema21)

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah menuai kesuksesan lewat film pertamanya yang rilis pada 2023, sutradara Sidharta Tata kembali menghidupkan mitos lokal yang penuh kengerian dalam sekuel “Waktu Maghrib 2”, yang akan tayang serentak di bioskop pada 28 Mei 2025. Sekuel ini membawa penonton kembali ke dunia mistis yang terinspirasi oleh kepercayaan masyarakat Jawa, khususnya mengenai waktu maghrib sebagai momen sakral yang diyakini menjadi pintu terbukanya dunia gaib.

Jika dalam film pertama penonton diperkenalkan pada sosok Jin Ummu Sibyan yang menghantui anak-anak di desa Jatijajar, maka kali ini ancaman serupa muncul kembali dua puluh tahun kemudian di desa lain bernama Giritirto, dan lebih mencekam dari sebelumnya.

Baca Juga: Bikin Nagih! 5 K-Drama Sekolah yang Penuh Ketegangan Selain Weak Hero Class

Teror yang Dibangkitkan Ucapan Anak-Anak

Cerita dimulai dari sekelompok anak yang terlibat dalam pertandingan sepak bola antara tim utama dan tim cadangan. Kekalahan memicu emosi dan sumpah serapah yang dilontarkan menjelang waktu maghrib momen tradisi yang dalam kepercayaan Jawa kerap dianggap sakral dan berbahaya.

Tanpa disadari, ucapan itu menjadi pemicu munculnya kekuatan gaib yang sudah lama tertidur. Jin Ummu Sibyan, entitas mistis yang dikenal suka mencelakai anak-anak saat maghrib, bangkit kembali. Teror pun dimulai, menghantui anak-anak satu per satu di tengah hutan yang dingin dan gelap.

Baca Juga: Fear of Missing Out (FOMO): Dampaknya pada Kesehatan Mental Remaja

Perjalanan Mencekam Melawan Teror Gaib

Anak-anak seperti Yogo, Dewo, dan Wulan terjebak dalam malam penuh ketakutan saat salah satu dari mereka kerasukan dan berubah menjadi sosok kejam. Suasana desa pun menjadi mencekam, memaksa para orang tua mencari perlindungan dari tokoh spiritual demi menyelamatkan anak-anak mereka.

Ketegangan dalam film ini tidak hanya datang dari wujud horor visual, tapi juga dari emosi, rasa bersalah, dan ketegangan psikologis yang dialami anak-anak. Narasi ini memperkuat tema utama: bahwa kata-kata bukan hanya sekadar ucapan, tapi bisa memicu hal yang lebih gelap terlebih di waktu yang dipercaya rawan secara spiritual.

Baca Juga: Sinopsis Spring of Youth: Kisah Cinta dan Musik di Tengah Empat Musim Kehidupan

Pemeran dan Produksi

Diperankan oleh Omar Daniel, Anantya Kirana, Sultan Hamonangan, dan Ghazi Alhabsyi, film ini menyajikan akting yang emosional dan intens, memperkuat atmosfer mencekam dari awal hingga akhir. Penonton akan disuguhkan visual khas desa Jawa yang mistis, serta audio atmosferik yang menambah kesan horor.

Waktu Maghrib 2 bukan sekadar sekuel. Ini adalah film horor lokal yang mengangkat mitologi dan kepercayaan masyarakat Indonesia ke layar lebar. Melalui kisah tentang kutukan, waktu sakral, dan kekuatan tak terlihat, film ini menegaskan bahwa horor yang paling menyeramkan sering kali berakar dari tradisi yang kita kenal sejak kecil.

Jika Waktu Maghrib pertama mengejutkan penonton dengan kisah lokal yang relevan, maka sekuelnya ini datang dengan ancaman yang lebih kelam dan menegangkan. Siap atau tidak, waktu maghrib adalah saat di mana batas antara dunia nyata dan dunia gaib mulai kabur dan Jin Ummu Sibyan hanya menunggu dipanggil kembali.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Dasim: Teror Mistis Jin Perusak Rumah Tangga

Sumber: IMDb

Berita Terkait
Berita Terkini