Sembuh dari Covid-19, Iis Sugianto: Seolah-olah Tidak Bisa Bertahan

Selasa 15 September 2020, 01:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Penyanyi senior, Iis Sugianto mengabarkan dirinya baru saja melewati masa kritis sebagai pasien Covid-19. Ia kini sudah dinyatakan negatif Corona dan kembali pulang ke rumah setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Saya Iis Sugianto, saya terkena Covid kira-kira dua minggu lalu dan sampai sekarang saya masih dirawat," katanya dalam video yang diunggah di akun Instagramnya pada 11 September 2020. Dia membolehkan Tempo untuk menuliskan unggahannya itu menjadi artikel pada Senin, 14 September 2020. 

Dilansir dari Tempo.co, video itu diambil saat ia dinyatakan positif dan tengah berjuang hidup dan mati di sebuah rumah sakit rujukan Corona dan harapannya agar didoakan bisa melewati penyakit ini. Video juga memperlihatkan suasana penanganan kamar pasien, dan setelah ia kembali ke rumah.

"Kita tahu wabah Covid-19 ini makin merajalela, banyak korban jiwa dan yang terkena virus ini, termasuk SAYA, tetapi Alhamdulillah saya sudah sembuh dan hasil swab saya sekarang sudah NEGATIF, sekarang saya sudah mulai bisa beraktivitas kembali dengan tim saya di rumah," tulis dia pada keterangan unggahannya itu.

Iis pun mengucap syukur lantaran penyakitnya sudah diangkat. Ia juga mengungkapkan terima kasihnya kepada para tenaga kesehatan yang merawatnya hingga sembuh. "Terima kasih Team Dokter, suster-suster yang merawat saya dengan sangat baik dan sabar," tulisnya. 

Dalam video itu, Iis menjelaskan kepada netizen rasa takut saat dinyatakan positif Covid-19. "Seolah-olah mereka tidak akan bisa bertahan dan tidak akan menikmati hidup lagi, tapi sesungguhnya tidaklah demikian karena saya pasien Covid-19 dan saya bisa melampaui itu dan saya sudah dinyatakan negatif, sekarang adalah hari kesepuluh saya di rumah dan sudah melakukan kegiatan kecil di rumah," ujarnya.

Ia pun berucap terima kasih kepada anak, saudara, dan tim manajernya. "Manager saya yang slalu mengirimkan kelapa hijau dan air jahe merah ke rumah sakit setiap hari..," tulisnya. Iis berpesan kepada masyarakat untuk selalu jaga jarak, wajib pakai masker, hindari kerumunan, dan selalu cuci tangan. "Yang harus jadi slogan kita semua, tiada hari tanpa pakai masker."

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari