SUKABUMIUPDATE.com - Perumda BPR Sukabumi Cabang Cibadak kini dipimpin oleh wajah lama yang kaya pengalaman, Dedi Indra Dinata. Sosok kelahiran Bandung tahun 1977 ini resmi menjabat sebagai Kepala Cabang Cibadak sejak Maret 2025, menggantikan kepemimpinan sebelumnya.
Perjalanan karier Dedi di Perumda BPR Sukabumi bukanlah sesuatu yang instan. Ia memulai kariernya sebagai staf di Kantor Cabang Cisaat sejak tahun 2000 hingga 2012. Kemudian, ia dipercaya menempati posisi Kepala Bagian Pengawasan di kantor pusat hingga tahun 2023, dilanjutkan bertugas di Divisi Pemasaran hingga 2024.
Pada 2024, Dedi kembali ke Cisaat, kali ini sebagai kepala cabang, sebelum akhirnya dipercaya memimpin Cabang Cibadak. Total, ia telah mengabdi selama 25 tahun di Perumda BPR Sukabumi.
“Yang paling berkesan selama saya bertugas adalah saat berada di kantor pusat. Karena jangkauannya luas, saya bisa berkunjung ke semua cabang dan melihat langsung kondisi di lapangan,” ungkap Dedi kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/6/2025).
Baca Juga: BPR Sukabumi Cabang Parungkuda Digabung ke Cibadak, Pelayanan Tetap Optimal
Di balik sosok profesionalnya, Dedi juga merupakan ayah dari tiga orang anak dari pernikahannya dengan sang istri. Kini, ia siap membawa Perumda BPR Sukabumi Cabang Cibadak ke arah yang lebih maju, dengan semangat pengabdian dan pengalaman panjangnya di dunia perbankan daerah.
Ia menilai wilayah Cibadak memiliki potensi besar, terutama karena masuk dalam zona industri Sukabumi Utara yang serupa dengan wilayah Cicurug dan Kalapanunggal.
“Potensi nasabah di Cibadak masih didominasi oleh pegawai pabrik dan sektor industri," katanya.
Dalam menjalankan tugasnya, Dedi membawa visi pribadi yang kuat, dengan tujuan menjadikan BPR lebih baik, agar bisa memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.
"Motivasi kerja, saya pribadi ingin melihat BPR menjadi lebih baik dari hari ini," katanya.
Lahir dan besar di Bandung, Dedi menyelesaikan pendidikan SMA di SMAN 24 Bandung tahun 1995. Ia melanjutkan studi D3 Akuntansi di IAI LPKIA yang kini berganti nama menjadi Institut Digital Ekonomi LPKIA Bandung dan lulus tahun 1998. Gelar S1-nya diselesaikan pada 2007 dari STIE Dharma Agung, jurusan Manajemen. (adv)