Menikah Nyaris Setahun, Perempuan ini Ditipu dan Suaminya Ternyata Perempuan Juga

Kamis 16 Juni 2022, 15:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menikah merupakan kebahagiaan bagi semua orang yang mendambakannya. 

Hal ini pun turut dirasakan oleh Nur Aini, perempuan asal Jambi, ketika pria yang ditemuinya di aplikasi kencan online berniat membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.

Baca Juga :

Deddy Corbuzier Menikah: Diam seperti Pemalu, Bergerak Manggil Penghulu

Apalagi karena pria itu, Ahnaf Arrafif, mengaku sebagai seorang dokter dengan banyak gelar akademik di luar negeri. Karena itulah Nur Aini kemudian berkenan dinikahi meski ia dan Ahnaf baru dekat selama dua pekan.

Namun siapa mengira, sepuluh bulan kemudian pernikahan itu harus berakhir dengan perpisahan. Bukan hanya itu, bahkan kini Ahnaf dilaporkan oleh istri dan keluarganya ke kepolisian dengan pasal penipuan.

Apa yang terjadi? usut punya usut ternyata selama ini Nur Aini dan keluarganya telah menjadi korban dari penipuan yang dilakukan Ahnaf Arrafif.

Pasalnya Ahnaf Arrafif ternyata bukanlah pria dengan bibit bebet bobot mentereng, melainkan seorang wanita yang selama ini menyembunyikan jati dirinya.

Ya, ternyata selama hampir setahun ini Nur Aini dinikahi seorang wanita bernama Erayani yang berpura-pura menjadi Ahnaf Arrafif.

Dilansir suara.com dari ohbulan.com, kisah pilu ini bermula dari perkenalan Nur Aini dengan seorang pria yang terlihat sangat menjanjikan bernama Ahnaf Arrafif.

photoilustrasi menikah - (istimewa)

"Awalnya dia mengaku bekerja sebagai seorang dokter lulusan sekolah luar negeri," ungkap Nur Aini, dikutip Suara.com pada Rabu (15/6/2022). "Waktu pertama bertemu, suami juga berpenampilan seperti laki-laki dan mengaku tinggal di wilayah Lahat, Sumatera Selatan."

Selama periode pendekatan itu Ahnaf Arrafif, yang sebenarnya bernama Erayani, sangat pandai dalam mengambil hati keluarga calon istrinya. Apalagi karena Erayani sempat tinggal di rumah Nur Aini selama sepekan sebelum pernikahan mereka.

Selama di rumah itu, Erayani selalu bersikap baik dan mengaku bekerja sebagai dokter. Bahkan Erayani juga kerap membantu merawat orang tua Nur Aini yang saat itu sedang sakit.

Perlakuan baik itulah yang akhirnya meluluhkan hati keluarga Nur Aini dan mengizinkan Erayani untuk melamar putri mereka.

Akhirnya pernikahan itu pun digelar dengan restu dari keluarga Nur Aini serta keluarga angkat Erayani. Kala itu mereka terpaksa menggelar pernikahan dengan wali hakim lantaran ayah Nur Aini sedang dalam kondisi sakit.

Sejak itu Erayani pun bergabung sebagai suami dari Nur Aini. Beberapa bulan terlalui, yang lama-kelamaan memunculkan rasa curiga Nur Aini dan keluarganya.

Pasalnya selama itu Erayani tidak pernah menjawab kalau ditanya soal keluarga kandungnya. Nur Aini juga mengaku hanya pernah dibawa untuk bertemu dengan keluarga angkat yang merestui pernikahan mereka dulu.

Setelah empat bulan menikah, rasa curiga ibu Nur Aini juga semakin besar lantaran tidak pernah melihat menantunya membuka pakaian. Ketika dikonfirmasi kepada anaknya, Nur Aini juga mengaku tak pernah melihat alat kelamin suaminya.

Keluarga Nur Aini sempat mengonfirmasi kecurigaan ini dan Erayani mengaku bahwa ia mempunyai kelainan hormon sehingga bagian dadanya tampak tumbuh selayaknya payudara pada wanita.

Namun akhirnya upaya Erayani menyembunyikan jati dirinya berakhir ketika ibu mertua memaksanya untuk menunjukkan alat kelaminnya. Saat itulah terungkap kalau pria yang selama ini dikenal sebagai Ahnaf Arrafif sebenarnya adalah perempuan bernama Erayani.

Lantaran merasa telah ditipu, ibu Nur Aini pun membawa kasus ini ke jalur hukum.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer