SUKABUMIUPDATE.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman, melakukan kunjungan ke rumah Dedi (48 tahun), warga terdampak bencana longsor yang terjadi pada tahun 2014. Hingga kini, Dedi bersama keluarganya masih tinggal di rumah tidak layak huni berdinding terpal, yang terletak di Kampung Pasirgombong, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
Rumah sederhana berukuran sekitar 5x7 meter persegi tersebut berdinding terpal dan beratapkan asbes. Struktur bangunan ditopang oleh kayu dan bambu yang sudah mulai lapuk dimakan usia, sementara lantainya masih berupa tanah merah. Saat ini, Dedi tinggal bersama anak bungsunya, sementara anak pertamanya sudah berkeluarga dan anak keduanya tinggal bersama neneknya.
“Pak Dedi ini sudah hampir 12 tahun hidup dengan kondisi rumah jauh dari kata layak setelah rumahnya di Kampung Bojong ambruk akibat longsor tahun 2014 lalu. Mereka direlokasi ke Kampung Cibungur, namun tidak dibangunkan rumah, dan akhirnya lahan itu dijadikan TPU. Kami akhirnya memfasilitasi agar mereka bisa menempati lahan penyisihan PT Djasula Wangi di Kampung Pasirgombong,” jelas Paoji kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/9/2025).
Baca Juga: Dewan Paoji Beri Bantuan ke Balita Penderita Kelainan Usus di Cidolog Sukabumi
Selain Dedi, terdapat tujuh kepala keluarga (KK) lainnya yang mengalami nasib serupa di lokasi tersebut. Menurut Paoji, sebagian besar warga menggantungkan hidup dari pekerjaan sebagai buruh tani, pekerja serabutan, atau memelihara domba milik orang lain.
“Kami sedang mengupayakan agar pembangunan rumah layak bisa difasilitasi, karena kondisi mereka benar-benar memprihatinkan. Sudah selayaknya mendapat perhatian serius,” tegasnya.
Paoji berharap pemerintah daerah bersama pihak-pihak terkait dapat segera mencarikan solusi jangka panjang dan permanen agar warga terdampak bencana tidak terus-menerus hidup dalam keterbatasan. (adv)