DPRD Sukabumi Rahma Sakura Bicara Recovery Pasca Bencana Sukabumi

Jumat 13 Desember 2024, 18:26 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Rahma Sakura Ramkar saat di lokasi bencana | Sumber foto : Istimewa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Rahma Sakura Ramkar saat di lokasi bencana | Sumber foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Rahma Sakura Ramkar, mengunjungi dua lokasi bencana di Desa Karang Jaya dan Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, untuk meninjau langsung kondisi wilayah terdampak longsor dan pergeseran tanah, pada Sabtu, 7 Desember 2024. Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen Rahma terhadap daerah pemilihan (dapil) yang diwakilinya.

"Karena apapun yang terjadi di daerah pemilihan saya, selagi saya bisa membantu dan memberikan perhatian, insya Allah saya akan selalu meninjau langsung," ujar Sakura saat dihubungi sukabumiupdate.com, Kamis, 12 Desember 2024.

Sakura mengungkapkan bahwa sejak hari pertama kejadian, ia telah berkoordinasi dengan BPBD. Namun, ia baru bisa mengunjungi lokasi pada hari ketiga atau keempat setelah bencana. Saat tiba di lokasi, Rahma mendapati kabar ada satu korban jiwa di Desa Karangjaya.

“Sebenarnya korban sudah dievakuasi sejak hari-hari sebelumnya. Sebelum kejadian, sudah ada keretakan yang terus bertambah setiap hari. Kepala dusun dan pemerintah desa menurut saya sudah bagus, karena langsung memberikan imbauan dan mengevakuasi warga dari empat rumah terdampak," ungkapnya.

Baca Juga: UMK 2025: TSK SPSI Sukabumi Minta Dewan Pengupahan Taati Arahan Presiden Prabowo Soal 6,5 Persen

Sayangnya, sambung Sakura, satu korban yang merupakan warga lanjut usia tetap pulang ke rumahnya meski sudah diberi peringatan. "Alasannya bermacam-macam, dari menyalakan atau mematikan lampu hingga memberi makan ayam. Ketika ia pulang untuk memberi makan ayam, saat itulah kejadian longsor terjadi," katanya.

Sakura dan tim memberikan bantuan berupa sembako, makanan anak, dan pakaian. Namun, menurutnya, kebutuhan mendesak warga lebih banyak terkait sembako. Ia juga telah mendorong pihak BPBD untuk memperhatikan kebutuhan dan relokasi warga terdampak.

"Kemarin kondisinya rusak berat. Rumahnya tertutup longsoran, sehingga kalau kemarin yang dibutuhkan alat berat untuk membersihkan area tersebut. Yang lebih penting lagi saat ini adalah relokasi warga, agar mereka tidak tinggal di wilayah rawan bencana," jelasnya.

Sakura menegaskan bahwa proses pemulihan pasca-bencana membutuhkan waktu panjang. "Bencana ini bukan hanya satu hari, satu minggu, atau satu bulan. Ada recovery panjang, termasuk relokasi dan pembangunan kembali rumah warga. Harapan saya, pemerintah bisa lebih memperhatikan ini, dan kita bisa kerja sama dengan semua pihak, termasuk warga, untuk membantu," ujarnya.

Sebagai anggota DPRD dari Dapil IV, Sakura berharap penanganan bencana di Sukabumi dapat menjadi prioritas semua pihak. "Banyak rumah yang roboh dan rusak berat di daerah kita. Nah harapan saya, sebagai dewan dapil IV bisa memperhatikan yang ada di dapil tersebut," pungkasnya.(Adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Film22 Januari 2025, 15:30 WIB

Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi

Series Scandal 3 : The Final & Sexiest menceritakan tentang seorang polisi yang ditugaskan sebagai PSK untuk mencari tahu rahasia dari sebuah prostitusi dan membongkar kejahatan lain di dalamnya.
Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi (Sumber : Instagram/@alghazali7)
Inspirasi22 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk22 Januari 2025, 14:25 WIB

Pantauan Diskumindag, Cabai Hijau Besar di Kota Sukabumi Mengalami Penurunan Harga

Diskumindag juga mencatat penurunan harga pada cabai merah besar lokal.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi mencatat harga cabai hijau besar turun Rp 10 ribu. | Foto: Diskumindag
Sukabumi22 Januari 2025, 14:08 WIB

Dini Sera dan Septian, Dua Warga Sukabumi Korban Pembunuhan Sadis Berlatar Relasi Kuasa

Kematian Dini Sera diselimuti dugaan suap dan gratifikasi.
Gregorius Ronald Tannur (kiri) dan Abraham (kanan). Keduanya adalah tersangka pembunuhan warga Kabupaten Sukabumi, Dini Sera Afriyanti (29 tahun) dan Septian (37 tahun). | Foto: Istimewa
Inspirasi22 Januari 2025, 14:00 WIB

Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal Latsar CPNS merupakan pelatihan wajib bagi para peserta yang dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya (Sumber : Ist)
Inspirasi22 Januari 2025, 13:30 WIB

Sanksi 2 Tahun Tidak Boleh Ikut Seleksi, Ancaman Bagi CPNS 2024 yang Mengundurkan Diri

BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas.
Ilustrasi - BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi22 Januari 2025, 13:03 WIB

Heboh Kisah Warga Miskin di Sukabumi: Cerita Singkong, Lilitan Hutang dan Bank Emok

Ia mengaku tak punya keberanian untuk meminjam atau meminta beras kepada tetangga, karena kondisi perekonomiannya sulit. Titin selama ini dalam kondisi terjebak kubangan hutang.
Ilustrasi keluarga miskin di Sukabumi, terpaksa makan singkon karena terlilit hutang. (Sumber: dok pemdes)
Food & Travel22 Januari 2025, 13:00 WIB

Spot Healing Murah Meriah di Puncak Sawiyah, Hanya 51 Menit dari Kota Majalengka

Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan.
Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan. (Sumber : Instagram/@rudikucay).
Life22 Januari 2025, 12:30 WIB

Eretan Wetan, Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat

Meskipun Jepang menguasai sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, terdapat perlawanan dari masyarakat lokal yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ilustrasi. Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat (Sumber : AI)
Bola22 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Siap Hadapi Arema FC, Bojan Hodak Waspada dan Kastaneer dalam Kondisi Prima

Persib Bandung siap menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-20.
Bojan Hodak mewaspadai kekuatan Arema FC dan Kastaneer potensi starter. (Sumber : X@persib).