Orang Tua Kurang Bonding dengan Anak, Dampaknya Kecemasan

Rabu 24 April 2019, 22:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Orang tua harus bisa bonding atau menjalin ikatan dengan anak, terutama di 2 tahun pertama anak. Bonding atau kelekatan adalah ikatan emosional di antara orang tua dengan anak.

Untuk bisa bonding dengan anak, orang tua harus memberikan kontak mata, sentuhan, dan interaksi dengan anak setiap hari. Bonding bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana, seperti berbincang dan bermain bersama. Namun, apa yang terjadi bila orang tua jarang bonding dengan anak?

 “Dampak paling besar adalah ketika anak tidak berhasil menjalin ikatan emosional yang menimbulkan rasa aman dan dicintai dalam dirinya, anak jadi merasa tidak percaya terhadap orang tua dan terhadap lingkungan,” tutur Chitra Annisya psikolog anak dari Tiga Generasi, di Jakarta Selatan, Sabtu, 20 April 2019.

Chitra mengatakan kalau anak-anak yang tidak percaya dengan orang tua bisa sering merasakan kecemasan, rasa tidak percaya diri, dan takut melakukan sesuatu. Perasaan tersebut bisa bertahan lama sampai tua.

Bonding menjadi suatu hal yang sangat penting di antara orang tua dan anak. Bila orang tua sudah melihat tanda-tanda ini dan akhirnya memutuskan untuk meningkatkan bonding saat anak sudah remaja, seringkali akan membutuhkan waktu lebih lama untuk membangun kepercayaan.

“Periode kritisnya sebenarnya 2 tahun pertama untuk meningkatkan bonding. Jadi, ketika ada perubahan motivasi dari orang tua untuk ingin lebih dekat dengan anak akan membutuhkan waktu lebih lama saat anak sudah remaja,” lanjut Chitra.

Walaupun membutuhkan waktu lebih lama, bukan berarti perasaan anak tidak bisa diubah. Bila orang tua konsisten dan memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan bonding, perasaan anak yang sudah remaja bisa berubah secara perlahan.

Orang tua juga bisa mendapatkan bantuan profesional agar anak bisa merasa lebih percaya diri dan percaya lingkungan sekitar. Bonding dengan orang tua juga penting untuk anak agar bisa menjalin hubungan romantis saat dewasa.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).