PORPAMDA Hari Ini Gelar Delapan Cabang Olah Raga, SL di PDAM Kota Sukabumi

Rabu 26 April 2017, 07:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pekan Olahraga Perusahaan Daerah Air Minum (PORPAMDA) ke-V Jawa Barat (Jabar) tahun 2017, hari ini menggelar delapan cabang olahraga yang diperlombakan. Salah satu lomba yang digelar adalah merangkai Sambungan Langsung (SL), bertempat di lantai dua Kantor PDAM Kota Sukabumi, Rabu (26/4).

Merangkai SL adalah kegiatan yang biasa di lakukan PDAM, bilamana ada pelanggan yang ingin melakukan pemasangan sambungan air baru. Demikian dijelaskan salah seorang Panitia Lomba SL, Yayan.

“Dengan lomba ini kita adakan, karena merupakan kegiatan rutin karyawan PDAM. Penilaian dari segi waktu, kerapian, dan kecepatan,” ungkap Yayan, yang juga karyawan pada PDAM Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com.

Ada 23 PDAM kabupaten dan kota se-Jawa Barat, terang Yayan, mengikuti lomba ini. "Kami akan memilih tiga pemenang. Adapun hadiahnya berupa piala, piagam, dan uang pembinaan,” pungkasnya.

BACA JUGA:

PORPAMDA Resmi Dibuka, Bupati Sukabumi: Tidak Ada Target Medali

Sementara Misbah, dari Kontingen PDAM TJM mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, ia bisa belajar lagi merangkai saluran air dengan baik. Sehingga jika ada penambahan sambungan pelanggan baru, bisa dilayani dengan baik dan tepat waktu. Sehingga dengan demikian, perusahaannya akan semakin maju, dan konsumennya semakin banyak.

"Selain ajang silaturahim, juga untuk meningkatkan kepiawaian dalam melaksanakan pelayanan terbaik bagi pelanggan," jelas Misbah.

Sedangkan salah seorang dari Kontingen PDAM Kota Bandung, Tarsum, mengatakan, karena perusahaannya bergerak di bidang penyedia air minum, maka lomba ini merupakan ujung tombak dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat.

"Dengan lomba pemasangan SL ini, nantinya dalam melayani pelanggan dan masyarakat kita bisa bekerja dengan baik dan tepat waktu,“ jelasnya.

Sementara tujuh cabang olahraga lainnya seperti bola voli di gelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Merdeka, bulu tangkis di GOR Suryakencana, catur di Hotel Tamansari, futsal di GOR Futsal Garuda, tenis lapangan di Pesona Pangrango dan SMS FM, tenis meja di Hotel Rengganis, semuanya di Kota Sukabumi. Sedangkan dan ladies program digelar di City Tour dan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi