Diikuti 6 Tim, Piala Putri Nusantara II 2025 Gairahkan Sepak Bola Putri di Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Sabtu 20 Sep 2025, 09:23 WIB
Diikuti 6 Tim, Piala Putri Nusantara II 2025 Gairahkan Sepak Bola Putri di Sukabumi

Piala Putri Nusantara II 2025 yang digelar di Stadion Korpri, Cisaat, Kabupaten Sukabumi diikuti 6 tim. (Sumber Foto: SU/Turangga Anom)

SUKABUMIUPDATE.com - Sepak bola putri di Kabupaten Sukabumi kembali bergairah dengan diselenggarakannya turnamen Piala Putri Nusantara II Tahun 2025. Turnamen tersebut berlangsung selama tiga hari, dari 19 sampai 21 September 2025 di Stadion Korpri, Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Piala Putri Nusantara II Tahun 2025 diikuti oleh 6 tim, dengan rincian lima dari Kota dan Kabupaten Sukabumi, sedangkan satu lainnya merupakan wakil dari Cianjur. Lima tim dari Sukabumi itu di antaranya Barudak BND, Porprov Kabupaten Sukabumi, Serenite FC, Putri Sukabumi, dan Kidang Raya. Sementara itu, Baladdeba Putri merupakan perwakilan dari Cianjur.

Bupati Sukabumi Asep Japar hadir langsung dalam pembukaan dan memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan turnamen sepak bola putri ini. Ia mengapresiasi digelarnya Piala Putri Nusantara II Tahun 2025 yang untuk pertama kalinya digelar di Kabupaten Sukabumi.

"Alhamdulillah turnamen sudah resmi dibuka dan ini merupakan salah satu rangkaian hari jadi Kabupaten Sukabumi ke 155 dan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS)," kata Asep Japar.

"Insyaallah saya ke depan akan lebih memperhatikan lagi olahraga di Kabupaten Sukabumi, kebetulan di sini Ketua KONI hadir, dan Insyaallah saya akan support sepak bola di Sukabumi," tambahnya.

Baca Juga: Turnamen Piala Putri Nusantara II di Sukabumi, Bupati: Semangat Olahraga Tumbuh dan Berkembang

Berkat gairah yang tercipta turnamen Piala Putri Nusantara II Tahun 2025 ini Asep Japar merasa Pemerintah Kabupaten Sukabumi ke depannya harus lebih peduli dengan sepak bola, termasuk perbaikan infrastruktur utama seperti stadion.

Asjap, sapaan akrab Asep Japar, berjanji Pemkab Sukabumi akan lebih serius merawat Stadion Korpri sehingga bisa sering menggelar turnamen sepak bola level daerah maupun nasional.

"Insyaallah saya akan lebih perhatikan, mudah-mudahan ini jadi latihan sepak bola di Kabupaten Sukabumi."

"Mudah-mudahan melalui turnamen ini lebih menggairahkan masyarakat Sukabumi khususnya perempuan supaya lebih aktif di olahraga," ujarnya.

Bupati Sukabumi Asep Japar berfoto bersama jajaran Panitia Penyelenggara Piala Putri Nusantara II 2025.Bupati Sukabumi Asep Japar berfoto bersama jajaran Panitia Penyelenggara Piala Putri Nusantara II 2025.

Apresiasi untuk Esti Puji Lestari, Penggagas Turnamen

Secara khusus, Asep Japar memuji sosok Esti Puji Lestari, penggagas turnamen Piala Putri Nusantara. Esti adalah tokoh sepak bola wanita yang pernah mengomandoi Persijap Kartini hingga Tira Persikabo Kartini.

"Ya saya mengucapkan terima kasih ya kepada Bu Esti. Mudah mudahan ini merangsang bagi generasi muda, khususnya perempuan ya di Kabupaten Sukabumi dan Insyallah mudah-mudahan perempuan Kabupaten Sukabumi sepak bolanya lebih baik, saya akan bicara dengan Ketua KONI dan Kadispora, saya akan memberikan dukungan penuh untuk sepak bola di Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Sementara itu, Esti Puji Lestari, menyambut baik dukungan dari Pemkab Sukabumi terhadap Piala Putri Nusantara II Tahun 2025.

Esti berharap melalui Piala Putri Nusantara II ini banyak tokoh atau pengusaha di Sukabumi yang tergerak untuk menggelar turnamen sepak bola khusus perempuan.

"Hari ini saya senang dan bangga sekali ya karena diperhatikan langsung oleh pimpinan daerah tertinggi. Jadi saya berharap ini merupakan cikal bakal nanti akan terus ada liga dan misalnya dengan siapa pun itu tidak perlu Esti, tapi juga banyak sekali stakeholder bisa menjalankan turnamen sepak bola wanita," kata Esti.

Esti Puji Lestari, penggagas turnamen Piala Putri Nusantara.Esti Puji Lestari, penggagas turnamen Piala Putri Nusantara.

Piala Putri Nusantara pertama kali digelar oleh Esti pada tahun 2017 di Jepara, Jawa Tengah.

"Saat itu turnamen diikuti 11 provinsi, karena kemudian waktu itu saya pegang timnas, lalu Liga 1 Putri 2019, lalu ada Piala Pertiwi juga, jadi bukan karena kita tidak menyelenggarakan sekian lama, tapi ada turnamen lain yang penting untuk sepak bola wanita."

"Makanya hari ini diadakan lagi karena saya kembali ke Sukabumi untuk membuat sebuah terobosan, oh saya ingat pernah bikin Piala Putri Nusantara I, jadi Piala Nusantara II."

"Kenapa Kabupaten Sukabumi, karena ini tanah kelahiran saya dan saya sudah lama ingin membuat gebrakan di sini dan Alhamdulillah momennya tepat di hari jadi kab sukabumi ke 155 jadi saya rasa momennya pas, kemudian timnya juga ada," ujar Esti.

Serenite FC dan Putri Sukabumi ke Semifinal

Piala Putri Nusantara II 2025 dibuka oleh laga Porprov Kabupaten Sukabumi vs Serenite FC.

Serenite FC yang diperkuat Carla Bio Pattinasarany hingga Prihatini menang dengan skor 1-2. Dua gol kemenangan Serenite FC dicetak oleh Carla pada menit 2 dan 43, sedangkan gol balasan dari Porprov dilesakkan oleh Magdalena di menit 36.

Baca Juga: Wanita Asal Sukabumi Ini Resmi Jadi Bos Klub Sepak Bola Tersukses di Filipina

Pada pertandingan kedua, Putri Sukabumi sukses mengandaskan satu-satunya wakil Cianjur, Baladdeba Putri 1-0 lewat gol tunggal Widiasari Sahara Maulida pada menit 56.

Berkat kemenangan ini Serenite FC dan Putri Sukabumi melaju ke semifinal untuk menghadapi dua tim yang lolos dengan status bye sesuai hasil drawing saat match coordination meeting, yakni Barudak BNB dan Kidang Raya.

Barudak BNB akan menghadapi Serenite FC, sedangkan Kidang Raya berjumpa Putri Sukabumi.

Babak semifinal akan berlangsung pada Sabtu (20/9) mulai pukul 13.00 WIB di Stadion Korpri, Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Sarasehan Piala Putri Nusantara II 2025

Selain turnamen sepak bola, Esti juga menggelar sarasehan sepak bola di sela turnamen.

Peserta sarasehan adalah para pemain yang tampil di turnamen Piala Putri Nusantara II 2025.

Mereka mendapatkan berbagai masukan dan bekal menjadi pemain profesional dari tiga pembicara utama, termasuk Hanipah Halimatusyadiah.

Hanipah adalah penggawa Timnas Putri Indonesia di berbagai kelompok umur sejak 2017.

Hanipah juga pernah bermain di Asian Games 2018 di mana ketika itu Indonesia menjadi tuan rumah.

Setahun berselang, Hanipah bergabung dengan Persikabo Kartini yang mengikuti kompetisi Liga 1 Putri 2019.

Hanipah membawa Persikabo Kartini ke final sebelum dikalahkan Persib Putri.

Setelah itu, Hanipah bermain untuk tim Jawa Barat di PON 2021 dan 2024.

Saat ini pesepak bola putri asal Sukabumi itu bergabung dengan tim Persis Solo Women.

"Jadi kedatangan saya di sini untuk berbagi cerita positif dengan adik-adik saya para calon pesepak bola putri masa depan Sukabumi, bahkan Indonesia," ujar Hanipah.

Hanipah juga berpesan kepada para pemain muda, khususnya pemain putri, untuk terus menggali potensi mereka, termasuk di luar sepak bola.

Selain aktif sebagai pesepak bola profesional, Hanipah aktif di dunia bisnis dengan membuka beberapa unit usaha yang tergabung dalam Benediction Granted Company atau BGC.

"Jadi mereka harus melihat dunia ini kan luas gitu, enggak hanya tentang sepak bola," ujar Hanipah.

Berita Terkait
Berita Terkini