Pengalaman Bek Persib dari Sukabumi Dilatih Luis Milla, Enjoy Tapi Tetap Serius

Minggu 04 September 2022, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bek Persib asal Sukabumi, Eriyanto mengungkapkan pengalamannya dilatih oleh Luis Milla. Pelatih asal Spanyol itu diketahui memiliki gaya bermain yang cukup berbeda dari kebanyakan pelatih di Indonesia.

Saat menjadi pelatih Timnas Indonesia, Milla dikenal merupakan sosok pelatih dengan gaya bermain lebih menekankan pada penguasaan bola dari kaki ke kaki menggunakan umpan pendek. Banyak yang berharap jika hal tersebut juga diterapkan pada tim yang dipimpinnya saat ini Persib Bandung.

Eriyanto mengaku jika ini merupakan pengalaman berharga bagi dirinya dilatih oleh pelatih top sekelas Luis Milla. Ia juga mengaku jika latihan persib saat dipimpin Luis Milla memiliki suasana yang menyenangkan namun tetap serius.

Baca Juga :

Punya Pelatih Baru, Bek Persib Bandung Asal Sukabumi Harapkan Menit Bermain

“Yang pasti jadi pengalaman berharga ya untuk saya. Dengan ilmunya (Luis Milla) bisa menerapkan suasana latihan menjadi enjoy tapi tetap serius,” katanya saat dihubungi Sukabumiupdate.com via pesan Whatsapp.

Hal senada juga disampaikan oleh Bek Persib lain asal Belanda, Nick Kuipers.

photoPelatih Persib Bandung, Luis Milla - (Instagram/@persib)</span

Nick menilai, Milla tergolong pelatih yang dekat dengan pemain. Meskipun sedikit terkendala bahasa, Milla tetap bisa berkomunikasi dengan baik dengan pemain.

“Dia orang yang sangat baik. Memang agak sedikit berbeda dari bahasa Inggrisnya. Tapi, sangat bagus berbicara pada pemain. Saya rasa dia orang baik dan sangat peduli terhadap pemainnya,” kata Kuipers dikutip dari laman resmi klub.

Kehadiran Milla pun dinilai sebagai keputusan tepat dari Persib untuk bisa menaikkan performa tim. Sebab, program latihan yang diberikan membuat pemain nyaman.

“Menyenangkan pula dengan program latihan seperti ini. Hanya sebentar, tapi berat. Saya rasa ini latihan yang sangat bagus. Saya senang terhadapnya,” ucap Nick.

Baca Juga :

Diketahui, Luis Milla sudah mulai menangani langsung tim Persib Bandung sejak diperkenalkan pada pertengahan Agustus lalu.

Dia mulai benar-benar memimpin latihan para punggawa Maung Bandung saat akan menghadapi PSM Makassar di pekan ketujuh Liga 1.

Dan saat akan menghadapi Rans Nusantara di pekan kedelapan kali ini, Milla pimpin latihan perdana Persib di Bandung sehingga semua pemain bisa merasakan berlatih langsung dibawah arahan Luis Milla termasuk pemain yang tidak ikut ke Pare pare saat menghadapi PSM Makassar.

Baca Juga :

Rekam Jejak Luis Milla di Dunia Sepakbola, Pernah Bawa Barca dan Real Madrid Juara

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa