Sukseskan Program Pemerintah, FKDB Genjot Produksi Tempe AZAKI

Selasa 17 Maret 2020, 02:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) terus berkarya menjalankan fungsinya sebagai mitra pemerintah, dalam menyukseskan program pemerintah melalui instansi-instansi terkait. FKDB memegang teguh komitmennya untuk terus terdepan dalam pembangunan nasional.

BACA JUGA: Aa Zaki: Amanat Presiden Jokowi di KOWANI Selaras dengan Program FKDB

Salah satunya melalui rumah produksi tempe AZAKI Sukabumi yang terus digenjot produktivitasnya guna penuhi program Bantuan Langsung Non Tunai (BLNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Tempe AZAKI sebagai satu brand atau merek dagang dari produsen tempe di tanah air merupakan bagian dari sektor usaha yang di jalankan oleh FKDB dan di ketuai oleh H. Ayep Zaki.SE. Bahlan produknya sudah banyak di kalangan masyarakat luas.

Ketua Umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), Ayep Zaki //FOTO: ISTIMEWA.

Apalagi rumah produkasi tempe AZAKI hampir ada di setiap propinsi di Indonesia dan terus mengembangkan sayapnya. Dengan kapasitas produksi rutin 30 ton perhari, tempe AZAKI saat ini menjadi produsen tempe terbesar di tanah air. Salah satu rumah produksi tempe yang baru dibuka oleh FKDB adalah tempe AZAKI di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

"Kita baru produksi selama dua minggu ini dengan produksi reguler 50 kilogram perhari, namun dengan adanya kerjasama dengan Pemkot Sukabumi dan juga beberapa desa di Kabupaten Sukabumi, produksi kami terus meningkat," ujar Sukma Wijaya penanggung jawab produksi tempe AZAKI Sukabumi, Selasa (17/3/2020).  

BACA JUGA: Rapim DPP FKDB, Aa Zaki: Wujudkan Sejahtera, Adil dan Makmur Bagi Masyarakat

Menurut Sukma Wijaya kerja sama yang di maksud adalah terkait Program PKH - BLNT yang berada dibawah koordinasi Dinas Sosial. Program ini, sambung dia dilaksanakan sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan direalisasikan setiap bulan. 

"Program BLNT dan PKH sendiri mulai memberikan kontrak pengadaan tempe pada tempe AZAKI dimana untuk Kota Sukabumi sebanyak 11.000 batang dan Desa Karang Tengah 800 batang. April mendatang juga akan kerjasama lagi dengan beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Dengan  Kapasitas 1,2 ton perhari dan kualitas tempe yang dijaga higienis tanpa kulit serta tanpa bahan tambahan lain. Ia yakin akan semakin banyak  permintaan, termasuk  beberapa desa atau kelurahan di Kabupaten dan Kota Sukabumi. "Saat ini sudah banyak yang merapat pada kami untuk  dapat kami penuhi," terangnya. 

Selain itu, sambung Sukma penyerapan tenaga kerja saat ini baru 25 orang. Dan untuk produksi, distribusi ia menegaskan akan terus ditingkatkan seiring dengan meningkatnya produksi dan jangkauan pemasaran. "Kami dari FKDB akan terus berjuang dan berkomitmen memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara," tandasnya.

BACA JUGA: FKDB Kembali Membuka Usaha Tempe a-zaki di Kisaran Sumut

Sementara itu, Ketua Umum FKDB Ayep Zaki mengapresiasi langkah yang diambil oleh penanggung jawab titik usaha tempe AZAKI Sukabumi dan mengamanatkan pada insan FKDB lainnya, agar hal tersebut menjadi contoh bagi rumah produksi tempe di daerah lain di Indonesia. Seperti di Kalimantan Sulawesi maupun Sumatra dan Papua. 

"Kedepan bukan hanya sektor produksi tempe yang akan kita genjot, sektor on FARM bahkan akan kita lebih genjot lagi, karena di sektor pertanian ini cakupan dan daya serap tenaga kerja cukup banyak," paparnya.

"Kami mohon doanya dari semua FKDB on Farm Development benar-benar bisa mengantar bangsa ini mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan, yang tentunya semakin mempermudah untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat bangsa dan negara," ungkap Zaki. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional14 Desember 2024, 08:23 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama Nataru 2024: Aturan Baru dari Kemnaker untuk Perusahaan

Kemnaker Terbitkan Aturan Baru untuk Perusahaan unutk Libur dan Cuti Nataru 2024.
Ilustrasi. Kemnaker Terbitkan Aturan Baru untuk Perusahaan unutk Libur dan Cuti Nataru 2024. (Sumber : Freepik)
Food & Travel14 Desember 2024, 07:12 WIB

Resep Kentang Goreng, Cemilan Renyah Untuk Menemani Akhir Pekan

Kentang goreng merupakan makanan ringan favorit di Indonesia yang sering ditemukan di kafe, restoran, atau rumah makan sekalipun. Biasanya makanan satu ini menjadi pendamping untuk minum kopi.
Resep Kentang Goreng, Cemilan Renyah Untuk Menemani Akhir Pekan (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov)
Science14 Desember 2024, 05:32 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Desember 2024, Potensi Hujan Sejak Pagi Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat pagi hari pada 14 Desember 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat pagi hari pada 14 Desember 2024. (Sumber : Pexels/Camille Lemiale)
Sukabumi14 Desember 2024, 00:01 WIB

Pemkab Sukabumi Bagikan 5 Ton Beras untuk Korban Pergerakan Tanah di Kalibunder

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri bersama Forkopimcam Kalibunder meninjau lokasi pergerakan tanah, di Desa Balekambang, Kecamatan Kalibunder, Jumat (13/12/2024).
Pemkab Sukabumi berikan 5 ton beras untuk warga terdampak bencana di Kalibunder | Foto : Dokpim
Sukabumi13 Desember 2024, 22:00 WIB

Proyek Agroforestry di Citepus Sukabumi Masih Diprotes, Uang Kerohiman Jadi Masalahnya

Warga Kampung Wisata Citepus Sukabumi ada yang diperlakukan tidak adil dan mendapat intimidasi dari pihak yang terlibat proyek agroforestry itu.
Kampung Wisata Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Sukabumi13 Desember 2024, 21:07 WIB

Warga Pesisir Pantai Sukabumi Diimbau Waspada Gelombang Tinggi

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai Sukabumi
Gelombang tinggi di pesisir laut Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Produk13 Desember 2024, 20:48 WIB

Inspirasi Desain Plakat Penghargaan ala Kembar Souvenir untuk Karyawan Terbaik

Mencari plakat penghargaan yang unik dan penuh makna untuk karyawan terbaik bisa menjadi tantangan tersendiri. Untungnya, Kembar Souvenir hadir dengan berbagai inspirasi desain yang menarik dan berkelas
Inspirasi Desain Plakat Penghargaan ala Kembar Souvenir | Foto : Kembar Souvenir
Sukabumi13 Desember 2024, 20:40 WIB

Angin Kencang Terjang Parakansalak Sukabumi, Rumah Warga Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Satu rumah warga rusak tertimpa pohon tumbang di Parakansalak Sukabumi akibat angin kencang.
Kondisi rumah warga yang rusak tertimpa pohon jati tumbang imbas angin kencang di Parakansalak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Musik13 Desember 2024, 20:03 WIB

Bakal Konser di Jakarta Besok, Perjalanan Karir Dream Perfect Regime

Dream Perfect Regime merupakan label musik independen asal Korea Selatan yang akan menggelar konser di Indonesia pada Sabtu,14 Desember 2024 di Beach City International Stadium, Jakarta.
Bakal Konser di Jakarta Besok, Perjalanan Karir Dream Perfect Regime (Sumber : Instagram/@dprian)
Nasional13 Desember 2024, 19:50 WIB

Presiden Prabowo Bicara Peluang Pilkada Dipilih DPRD, Menteri Hukum: Wacana Baik

Wacana Pilkada Dipilih DPRD itu menurut Menteri Hukum perlu dipertimbangkan karena berkaitan dengan efisiensi penyelenggaraan negara.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres