Tak Terduga! Planet Neptunus Mendingin secara Misterius

Rabu 13 April 2022, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hasil Penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Universitas Leicester menunjukkan jika Planet Neptunus tengah mengalami pendinginan yang tak terduga. 

Planet Neptunus mengorbit 30 kali lebih jauh dari Matahari dengan satu tahun orbitnya berlangsung selama 165 tahun. 

Dilansir dari suara.com, musim dingin di planet itu juga berlangsung lebih lama daripada di Bumi, selama 40 tahun.

Baca Juga :

Saat Neptunus masuk ke musim panas selatan selama dua dekade terakhir, para astronom mengamati suhu global planet rata-rata menurun secara drastis, yaitu 8 derajat Celcius.

"Perubahan ini tidak terduga. Karena kami telah mengamati Neptunus selama awal musim panas selatan, kami memperkirakan suhu perlahan-lahan menjadi lebih hangat, bukan lebih dingin," kata Michael Roman, peneliti pascadoktoral di Universitas Leicester dan penulis utama studi, dikutip dari Space.com, Selasa (12/4/2022).

Tim menganalisis pengamatan di bagian inframerah pembawa panas dari spektrum cahaya yang diperoleh dari data pada 2003 hingga 2018.

Data-data tersebut dikumpulkan oleh beberapa teleskop terbaik di dunia, termasuk Very Large Telescope, Keck and Subaru Telescopes, dan Spitzer Space Telescope.

Anehnya, pendinginan yang diamati pada planet tersebut tidak seragam.

Pengukuran pada stratosfer Neptunus atau lapisan terendah kedua atmosfer planet mengungkapkan adanya pemanasan di atas kutub selatan planet.

Kumpulan data tersebut mengungkapkan pemanasan cepat sekitar 11 derajat Celcius.

Para ilmuwan mengaku bahwa pemanasan kutub seperti itu belum pernah diamati sebelumnya di Neptunus.

Namun, pengamatan Neptunus hanya dilakukan selama beberapa dekade terakhir karena jaraknya yang jauh dan para ahli hanya mengetahui sedikit tentang pergantian musim secara alami di planet ini.photoPerubahan Planet Neptunus - (Via Suara.com)

Tim ahli belum mengetahui apa yang menyebabkan fluktuasi suhu yang tidak terduga, tetapi diperkirakan itu berhubungan dengan siklus 11 tahun aktivitas Matahari.

"Variasi suhu mungkin terkait dengan perubahan musiman dalam kimia atmosfer Neptunus, yang dapat mengubah seberapa efektif atmosfer mendingin," tambah Roman.

Studi sebelumnya menunjukkan mungkin ada hubungan antara jumlah bintik Matahari dan kecerahan Neptunus.

Studi baru juga menemukan beberapa bukti kemungkinan hubungan antara siklus matahari, kecerahan awan di atmosfer Neptunus, dan suhu stratosfernya.

Para ahli berharap bahwa pengamatan di masa depan menggunakan teleskop yang lebih canggih, seperti Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) akan menjelaskan lebih banyak misteri tentang Neptunus dan suhunya.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)