Iskandar, Elang Jawa Pertama yang Terbang dengan GPS dari Gunung Halimun Salak

Senin 31 Januari 2022, 14:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, bersama sejumlah peneliti dari berbagai kampus di Indonesia, baru-baru ini melepas seekor Elang Jawa muda bernama Iskandar. Pelepasliaran kali ini istimewa karena Iskandar punya tugas khusus untuk penelitian, membawa piranti GPS di tubuhnya.

Pelepasliaran Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi) ini berlangsung di Blok Cisalimar, Kawasan TN Gunung Halimun Salak. Elang jawa jenis kelamin jantan ini diperkirakan berusia 1 tahun 5 bulan.  

"Pelepasliaran kali ini sangat penting, mengingat untuk pertama kalinya Elang Jawa yang dilepasliarkan dipasangi Platform Transfer Terminal (PTTs) dengan jenis PinPoint Solar GPS-Argos dengan berat 21 gram," tulis Balai Besar TNGHS di portal resminya.

TNGHS bersama dengan sejumlah mahasiswi Indonesia, Cici Nurfatimah, SP., M.Si yang sedang melakukan studi Program Doktor di Kyoto University serta Dr. Syartinilia, SP., M.Si dan Dr. Ir. Yeni Aryati Mulyani, M.Sc, perwakilan dari IPB University, melaksanakan pemantauan tingkat keberhasilan pasca pelepasliaran elang jawa. Mendata lokasi dan luas wilayah jelajah, ketinggian terbang dan lainnya, melalui piranti PinPoint Solar GPS-Argos.

Elang Jawa muda ini merupakan serahan dari masyarakat Lido-Bogor pada tanggal 9 Januari 2022. Iskandar siap dilepasliarkan setelah melewati masa rehabilitasi yang relatif singkat yaitu hanya selama 15 hari di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) Loji-Bogor, yang dikelola oleh Balai TN Gn Halimun Salak, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sebelum dilepas liarkan, pihak Balai TNGHS telah melakukan beberapa prosedur, diantaranya memastikan kesehatan satwa, memastikan perilaku satwa siap  dan lokasi pelepasliaran adalah kawasan yang sesuai. Berdasarkan hasil kajian habitat (habitat assessment) menggunakan tool Maxent tahun 2020 dan di detailkan oleh tim PSSEJ pada Tanggal 18-19 Januari 2022.

Baca Juga :

Area Blok Cisalimar dinilai yang paling cocok berdasarkan beberapa kriteria, diantaranya kondisi habitat, keberadaan elang jawa, aksesibilitas dan potensi keberadaan pakan. 

Secara kesejarahan, Elang Jawa mirip dengan Garuda, Lambang Negara Indonesia dan telah ditetapkan sebagai Satwa Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 4 tahun 1993.  Elang Jawa adalah termasuk ke dalam jenis burung Raptor.  

Burung pemangsa (raptor) merupakan top predator di alam yang peranannya sangat penting sebagai pengatur rantai makanan sehingga keseimbangan ekosistem dapat terjaga.  Namun demikian, keberadaannya dari tahun ke tahun terancam akibat perdagangan ilegal, perburuan liar dan degradasi habitat. 

Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) sebagai hutan hujan tropis pegunungan terluas yang masih tersisa di Pulau Jawa diyakini sebagai habitat terbaik dari raptor ini. Terdapat 17 jenis raptor yang teridentifikasi di kawasan TNGHS termasuk diantaranya Elang Jawa yang akan dilepasliarkan.

Elang Jawa termasuk salah satu dari 25 satwa prioritas yang terancam punah, merupakan salah satu dari 3 (tiga) spesies kunci di TNGHS dan sebagai satwa endemik Pulau Jawa.  International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengkategorikan Elang Jawa sebagai jenis satwa terancam punah (endangered), kategori Appendix II menurut Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) dan dilindungi oleh Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Pelepasliaran satwa liar merupakan program yang terus dilaksanakan untuk menjaga kelestarian satwa di habitat alaminya. Dukungan dan kerjasama para pihak, baik sektor pemerintah, swasta, LSM, akademisi, dan masyarakat merupakan modal utama untuk pelepasliaran satwa liar untuk kepentingan pelestarian dan pengawetan keragaman hayati di kawasan TNGHS.

Koleksi Video Lainnya:

Pedagang Kaki Lima di 7 Lokasi Bakal Direlokasi ke Pasar Pelita Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Kecantikan29 November 2023, 08:30 WIB

7 Manfaat Masker Bengkuang untuk Wajah, Bisa Mencerahkan Kulit

Inilah Sederet Manfaat Masker Bengkuang untuk Wajah, Salah Satunya Bisa Mencerahkan Kulit. Masker Bengkuang dapat dibuat secara alami di rumah atau membeli produk kemasan yang ada di toko kosmetik.
Ilustrasi. Manfaat Masker Bengkuang untuk Wajah, Bisa Mencerahkan Kulit (Sumber : Freepik/@diana.grytsku)
Life29 November 2023, 08:00 WIB

10 Ciri Anak Mulai Suka Lawan Jenis, Bunda Perhatikan Sikapnya!

Berikut Sederet Ciri Anak Mulai Suka Lawan Jenis, Bunda Perhatikan Sikapnya Yuk Jangan Lengah!
Ilustrasi. Ciri Anak Mulai Suka Lawan Jenis, Bunda Perhatikan Sikapnya! (Sumber : pixabay.com/@AdinaVoicu)
Life29 November 2023, 07:00 WIB

10 Penyebab Anak Perempuan Tidak Punya Teman, Salah Satunya Kepribadian

Setiap anak perempuan memiliki pengalaman sosialnya sendiri, dan situasi tidak punya teman di sekolah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut beberapa penyebab anak perempuan tidak punya teman di sekolah, salah satunya faktor kepribadian.
Ilustrasi. Penyebab Anak Perempuan Tidak Punya Teman, Salah Satunya Kepribadian (Sumber : pixabay.com/MichalFoĊĦenbauer)
Science29 November 2023, 06:30 WIB

8 Jenis Hama Penyakit Pada Tanaman Cabai, Simak Cara Mengatasinya!

Hama penyakit pada tanaman cabai bisa menyebabkan gagal panen sehingga harus diatasi dengan serius
Tanaman cabai rawit - 8 Jenis Hama Penyakit Pada Tanaman Cabai, Simak Cara Mengatasinya! (Sumber : YouTube/@StevanoSanjaya)
Food & Travel29 November 2023, 06:00 WIB

Resep Dada Ayam Fillet Goreng Tepung, Menu Makan Sehat untuk Anak

Berikut Cara Membuat Dada Ayam Fillet Goreng Tepung, inspirasi Menu Makan Sehat untuk Anak. Updaters, yuk recook!
Resep Dada Ayam Fillet Goreng Tepung, Menu Makan Sehat untuk Anak (Sumber : Instagram/@trisulistijani.2908)
Science29 November 2023, 05:30 WIB

Cuaca Jabar 29 November 2023, Potensi Hujan Lebat di Banyak Daerah Termasuk Sukabumi

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu, 29 November 2023
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu, 29 November 2023 | Foto: SU/Dede
Life29 November 2023, 05:00 WIB

Bacaan Doa Mohon Agar Dikaruniai Anak yang Sholeh dan Sholehah

Bagi Anda yang saat ini sedang menjalani program hamil, dianjurkan untuk membaca doa mohon dikarunia anak sholeh dan sholehah.
Bacaan Doa Mohon Agar Dikaruniai Anak yang Sholeh dan Sholehah | Sumber: Freepik.com
Sukabumi Memilih29 November 2023, 01:09 WIB

Hari Pertama Kampanye: Cak Imin di Mojokerto, Gibran Ngantor, Mahfud di Aceh

Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 memasuki tahap kampanye yang dimulai pada hari ini, Selasa (28/11). Kampanye Pilpres 2024 akan berlangsung selama 75 hari hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Kolase foto Cawapres di Pilpres 2024 yang sudah ditetapkan KPU. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 November 2023, 22:41 WIB

Tak Kuat Nanjak, Pick Up Bermutan LPG 3 Kg Terjun ke Jurang Cisarakan Sukabumi

Diduga tidak kuat menanjak, mobil pick up bermuatan gas LPG 3 kilogram terjun ke jurang di tanjakan Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Pick Up bermutan gas LPG 3 Kg terjun ke jurang Cisarakan Sukabumi, Selasa (28/11/2023) | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi28 November 2023, 22:20 WIB

Kota Sukabumi Raih Terbaik 2 dalam Aksi Penurunan Stunting 2023 se-Jabar

Kota Sukabumi meraih penghargaan terbaik ke II se-Jabar dalam pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Angka Stunting Tahun 2023.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat menerima penghargaan dari Pemprov Jabar terkait penanganan stunting 2023 dalam acara ASA Jabar 2023. (Sumber : Dokpim Pemkot Sukabumi)