NASA Luncurkan Teknologi Komunikasi Laser Luar Angkasa

Selasa 18 Mei 2021, 22:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin sebagian orang bertanya-tanya bagaimana Astronot atau wahana tanpa awak yang dikirim ke luar angkasa, dapat mengirimkan data berupa gambar dan video ke Bumi? Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA baru saja menciptakan sebuah teknologi komunikasi baru menggunakan Laser, agar segala arus data yang melalui luar angkasa dapat diterima dan dikirim lebih cepat daripada teknologi sebelumnya yang menggunakan frekuensi radio.

Sejak tahun 1950-an atau ketika manusia pertama kali mengirim wahana ke luar angkasa, NASA masih menggunakan frekuensi radio untuk melakukan pengiriman dan penerimaan data ke Bumi. 

Rusia dan negara-negara lain yang meluncurkan wahana ke luar angkasa, juga menggunakan teknologi yang sama karena pada saat itu, frekuensi radio menjadi teknologi media komunikasi yang paling banyak digunakan di Bumi.

Baca Juga :

NASA Bikin Oksigen di Mars, Dapat 5 Gram untuk Napas 10 Menit Astronot

Misi ke luar angkasa seringkali memerlukan pengambilan data definisi tinggi seperti video atau gambar berkualitas 4K. Jika masih menggunakan frekuensi radio, mungkin diperlukan sekira sembilan minggu untuk mengirim peta lengkap planet Mars ke Bumi. Bahkan, wahana luar angkasa yang dikirim ke Jupiter yakni Galileo, mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk dapat mengirim semua data planet Jupiter ke Bumi.

Seiring berjalannya waktu, NASA mencoba mengatasi masalah tersebut dengan memperkenalkan Laser Communications Relay Demonstrations (LCRD), untuk menggantikan komunikasi frekuensi radio. Rencananya, LCRD akan diluncurkan pada 23 Juni 2021 mendatang.

photoPerangkat LCRD yang sedang dikembangkan oleh NASA - (nasa.gov)</span

Komunikasi LCRD memungkinkan pengiriman data 10 hingga 100 kali lebih banyak dan lebih cepat ke Bumi, serta akan membuka pintu ke berbagai penemuan baru. 

Melansir dari New York Post, pengiriman data menggunakan LCRD membutuhkan sedikit volume, berat dan daya, serta memberikan lebih banyak instrumen sains dan tidak menguras sistem tenaga wahana luar angkasa.

"LCRD memungkinkan kami belajar bagaimana menggunakan wahana luar angkasa dengan baik. Kelak, kita bisa menerapkan komunikasi LCRD pada lebih banyak misi, menjadikannya standar mengirim dan menerima data," kata David Israel, peneliti utama di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA

Baca Juga :

NASA Berencana Mendaratkan Astronot Wanita Pertama di Bulan

Simulasi awal LCRD akan dilakukan di Bumi, tepatnya di California dan Hawaii, NASA akan mempelajari berbagai gangguan atmosfer pada laser tersebut. Teknologi ini kelak akan digunakan untuk mendukung misi luar angkasa sebenarnya.

Terminal Penguat dan Modem Pengguna Orbit Bumi Rendah Terpadu (ILLUMA-T) NASA, akan diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2022, teknologi ini akan menjadi perangkat pendukung LCRD yang pertama di luar angkasa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Kecantikan14 Mei 2024, 08:00 WIB

Rutin Eksfoliasi, 8 Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman

Tekstur wajah kulit jeruk bisa disebabkan oleh berbagai faktor termasuk jerawat, bekas jerawat, kerutan, atau bahkan paparan sinar matahari yang berlebihan.
Ilustrasi. Perawatan wajah. Rutin Eksfoliasi Termasuk Salah Satu Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman | Foto: Freepik/@wayhomestudio
Life14 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Jika Anda melihat anak menunjukkan ciri-ciri stres karena sering dimarahi atau merasa lelah, penting untuk memberikan dukungan emosional dan membantu mereka mengatasi stres.
Ilustrasi - Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : unsplash.com/Chinh Le Duc)
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)