BMKG Usul Bangun Shelter Tsunami di Palabuhanratu Sukabumi, Ini Lokasinya!

Selasa 15 Desember 2020, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengusulkan pembangunan shelter sebagai upaya mitigasi bencana Tsunami di Palabuhanratu Sukabumi. Selain itu, untuk menekan jumlah korban jika bencana ini terjadi juga diperlukan sosilisasi yang terus menerus kepada warga pesisir selatan Sukabumi.

Ini sejumlah hal yang disepakati dalam komitmen daerah untuk mendorong  masyarakat ikut terlibat mitigasi penanganan bencana alam khususnya gempa bumi dan Tsunami. Komitmen ini disepakati bersama oleh BMKG dan semua unsur yang terlibat dalam sosialisasi subsistem pendukung peringatan dini Tsunami atau mitigasi bencana Tsunami yang dilaksanakan yang digelar sejak tanggal 14 Desember kemarin hingga hari ini di Palabuhanratu.

Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan fakta integritas dibuat agar masyarakat bisa ikut terlibat dalam penanganan mitigasi ketika terjadi bencana baik gempa bumi maupaun Tsunami. "Jadi penanganan bencana tidak hanya pemerintah tapi semua element,ada masyarakatnya, pemerintah dareah, Kecamatan dan desanya," ujarnya, Selasa (15/12/2020).

"Karena itu tadi, seperti yang di pembukaan awal kemarin bahwa workshop ini berbasis masyarakat jadi tidak hanya pemerintah saja, masyakat juga terlibat penuh," sambungnya.

BACA JUGA: Laut Selatan Sukabumi Rawan Tsunami, Ini Komitmen BMKG untuk Masyarakat

Tony Agus Wijaya menjelaskan untuk kesepakatan fakta integritas berdasarkan hasil musyawarah itu ada sejumlah point yang ditandatangani oleh semua unsur yang hadir. Mulai dari Ktua Balai BMKG Wilayah II, Hendro Nugroho, dan perwakilan Forkompimcam Palabuahantu oleh Danramil 2202 Palabuhanratu, Kepala Desa Citepus, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta satgas BPBD serta perwakilan hingga unsur masyarakat. 

"Dari BMKG termasuk saya. Intinya masyarakat terlibat dari awal mulai dari merencanakan, sosialisasi, penanganan evakuasi. Nanti mereka (masyarakat) berperan dari awal hingga akhir," jelasnya.

Masih kata Tony, dalam pembahasan workshop penguatan subsistem pendukung peringatan dini tsunami di hari kedua ini membahas jalan jalur evakuasi, sarana dan prasarana petunjuk jalur evakuasi serta titik kumpul.

"Ternyata Palabuhanratu belum membangun atau memiliki tempat evakuasi sementara atau shelter. Hasil musyawarah ditentukan nanti rencananya di jalan Cikeong, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu yang berdekatan dengan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi," terangnya.

BACA JUGA: BMKG Peringatkan Potensi Gempa dan Tsunami Besar di Sukabumi

Sementara itu, Danramil 2202 Palabuhanratu Budi Hadi Priyadi mengatakan komitmen dan fakta integritas antara BMKG dengan peserta workshop harus disosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga lebih mudah diaplikasikan di lapangan sebagai prosedur tetap yang harus dilaksanakan oleh masyarakat pesisir.

"Ini harus disosialisasikan, apa itu mitigasi, harus berbuat apa dan bagaimana menghadapi situasi yang situasional saat terjadi gempa bumi ataupun Tsunami," timpalnya.

"Yang paling penting tindakan edukasi dan latihan latihan seperti ini rutin sehingga mereka (masyarakat) tahu apa yang harus di kerjakan dan yang tidak boleh di kerjakan," tandasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa