Gelombang Tinggi Masih Menghantui Pesisir Selatan Sukabumi, Hati-hati Ya!

Jumat 17 Juli 2020, 11:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Untuk wisatawan yang ingin liburan akhir pekan ini ke pantai Selatan Sukabumi harap hati-hati, waspada dan selalu mengikuti petunjuk keselamatan serta himbauan relawan penjaga keselamatan.  Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) masih mengumumkan peringatan dini status gelombang sangat tinggi untuk pesisir selatan Jawa, dengan perkiraan 4 hingga 6 meter.

Dalam rilis data terbaru BMKG melalui Pusat Meteorologi Maritim menyebutkan gelombang tinggi dipicu pola dan kecepatan angin di wilayah perairan Indonesia bagian selatan. Pola angin di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 Knot, sementara Indonesia bagian utara umumnya dari Timur - Selatan dengan kecepatan 5 - 18 knot.

BACA JUGA: Wisatawan Asal Depok Terseret Ombak Pantai Pasir Putih Pangumbahan Sukabumi

 “Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda bagian Barat, Laut Arafuru dan Perairan selatan P.Yos Sudarso. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut,” tulis rilis tersebut, Kamis (16/7/2020).

Dengan kondisi angin tersebut, gelombang sangat tinggi (4.0 - 6.0 meter) diperkirakan terjadi di perairan; Barat kepulawauan simeulue – kepulawan mentawai, enggano – Bengkulu, Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat sunda bagian barat dan selatan, selatan jawa hingga pulau sumba, Selat Bali – lombok – Alas bagian selatan, dan Samudra hindia selatan jawa hingga NTT.

Peringatan dini ini berlaku dua hari kedepan, mulai Jumat 17 Juli 2020 hingga Sabtu 18 Juli 2020. “Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia,” tulis BMKG.

BMKG menghimbau diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

BACA JUGA: Perahu Bagan Hancur Dihantam Ombak Tinggi di Pantai Cikembang Sukabumi

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” pungkas BMKG.

Gelombang sangat tinggi di perairan Selatan Sukabumi sudah terpantau dan berdampak bagi pesisir pantai. Sejumlah warung wisata dan peragu badan di Cisolok Kabupaten Sukabumi dilaporkan rusak diterjang gelombang tinggi, sejumlah wisatawan nyaris tenggelam di Pantai Pasir Putih Pangumbahan Ciracap Sukabumi karena disergap ombak besar saat bermain air di pesisir pantai.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science01 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Mei 2024, Berawan Pagi Hari dan Siang Potensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang