Voyager 2 Jadi Saksi, Begini Kondisi Ujung Tata Surya

Rabu 20 Mei 2020, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pesawat NASA, Voyager 2 pada November 2019 baru saja menjangkau ujung tata surya yang menjadi tepian jangkauan sinar Matahari dan permulaan ruang antar bintang. Menjadi saksi ujung tata surya, bagaimana keadaannya?

Dikutip dari suara.com, sekitar 12 mil dari Bumi, ada batas yang sulit dipahami yang menandai tepi jangkauan sinar Matahari dan awal mula ruang antar bintang. Melakukan perjalanan panjang, akhirnya Voyager 2 tiba di tata surya yang penuh rahasia ini.

Mengutip The Guardian, Voyager 2 diketahui telah menjalankan misi ini selama lebih dari 40 tahun lamanya usai diluncurkan. Setelah waktu lama tersebut, Voyager 2 lalu mengirimkan sinyal samar bagi NASA usai melewati ujung tata surya.

Pada laporan yang diumumkan, terungkap bahwa kini Voyager 2 telah meninggalkan heliosphere atau antariksa dengan Matahari sebagai pusatnya.

Berdasarkan pemantauannya, terungkap bahwa Matahari memiliki interaksi dengan benda-benda lainnya di galaksi Bima Sakti.

Voyager 2 bersama Voyager 1 diketahui menunjukan dengan jelas bahwa plasma, substansi mirip gas di ruang antar bintang memiliki massa yang lebih padat dibandingkan dengan di heliosphere.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa plasma antar bintang ini memiliki suhu yang jauh lebih dingin jika dibandingkan dengan yang lainnya.

Batas antara heliosphere dengan ruang antar bintang yang dikenal juga sebagai tata surya ini memiliki sebutan ilmiah yaitu helipause.

Pada kondisi ini, terungkap bahwa kepadatan plasma di heliopause meningkat dalam jumlah yang besar. Hal ini menunjukan bahwa heliosphere pada dasarnya berbentuk simetris.

Dengan data yang diterima dari Voyager 2 mengenai kondisi ujung tata surya ini, ilmuwan sedang dalam usaha untuk memahami bagaimana angin Matahari berinteraksi dengan angin antar bintang.

Walaupun sudah cukup lama bertugas, menemukan kondisi ujung tata surya adalah prestasi besar yang pernah dilakukan Voyager 2. Hingga kini, tidak ada yang dapat memprediksi kapan Voyager 2 akan pensiun dan mati dalam menjalankan tugasnya.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking