Ini Alasan NASA Menamai Batu di Mars dengan Rolling Stones Rock

Senin 26 Agustus 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selama beberapa dekade, musik The Rolling Stones begitu populer di Bumi. Sekarang, pengaruh band rock meluas sampai ke Mars. Tim di balik pendaratan NASA InSight telah menamai sebuah batu di Mars dengan nama band Rolling Stones Rock.

Laman resmi NASA, 23 Agustus 2019, menulis, anggota Rolling Stones yang terdiri atas Mick Jagger, Keith Richards, Charlie Watts dan Ronnie Wood, menyambut gembira pilihan NASA itu. 

"Cara yang luar biasa untuk merayakan tur 'Stones No Filter' yang tiba di Pasadena. Ini jelas merupakan tonggak sejarah dalam perjalanan panjang kami. dan sejarah yang penting. Terima kasih banyak kepada semua orang di NASA karena mewujudkannya."

Batu yang dinamai Rolling Stones itu berukuran sedikit lebih besar dari bola golf. Batu itu tampaknya telah berguling sekitar 1 meter pada 26 November 2018, terdorong oleh InSight ketika pesawat ruang angkasa NASA ini mendarat di Mars untuk mempelajari Planet Merah.

Dalam gambar yang diambil oleh InSight pada hari berikutnya, jejak di tanah oranye-merah terlihat di belakang Rolling Stones Rock. Bagi NASA ini adalah batu bergeser terjauh yang ditemui ketika mendaratkan pesawat ruang angkasa.

"Nama Rolling Stones Rock sangat cocok," kata Lori Glaze, direktur Divisi Sains Planet NASA di Washington. "Bagian dari piagam NASA adalah membagikan karya kami dengan audiens yang berbeda. Ketika kami mengetahui Stones akan berada di Pasadena, menghormati mereka sepertinya cara yang menyenangkan untuk menjangkau penggemar di seluruh dunia."

Misi InSight dilaksanakan oleh Jet Propulsion Laboratory NASA, tidak jauh dari Rose Bowl di Pasadena. Setelah membantu NASA mendaratkan semua misinya di Mars sejak 1997, ahli geologi Matt Golombek menghitung batu dan menilai keamanan lokasi pendaratan.

"Aku telah melihat banyak batu Mars selama karierku," kata Golombek. "Yang ini mungkin tidak akan ada di banyak makalah ilmiah, tapi itu pasti salah satu yang paling keren."

Nama ilmiah resmi untuk tempat dan benda di seluruh tata surya - termasuk asteroid, komet, dan lokasi di planet - hanya dapat ditetapkan oleh International Astronomical Union. Tetapi para ilmuwan yang bekerja dengan penemu Mars NASA telah memberikan banyak nama panggilan tidak resmi untuk batu dan fitur geologi lainnya.

Hal itu dilakukan untuk memudahkan mereka dalam mendiskusikan objek yang berbeda dan merujuknya dalam makalah ilmiah. Jadi, sementara nama Rolling Stones Rock bersifat informal.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)