Pergerakatan Tanah di Cikembar dan Cisolok Bakal Dikaji

Sabtu 10 Desember 2016, 07:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengirimkan surat ke Badan Geologi untuk mengkaji bencana pergerakan tanah di Kecamatan Cikembar dan Cisolok. Kajian tersebut cukup penting mengingat untuk menentukan langkah BPBD selanjutnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Irwan Fajar mengatakan, di Kecamatan Cikembar, pergerakan tanah dilaporkan terjadi di Kampung Jelegong RT 03/05, Desa Cibatu, pada 27 November lalu.

Sebanyak 58 rumah yang dihuni 65 kepala keluarga terdiri dari 185 jiwa, kini dalam kondisi terancam. Pergerakan tanah itu berada di kawasan Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Cibungur. Lokasinya berada sekitar 10 meter dari permukiman warga yang berada di bantaran Sungai Cimandiri. Luas perkebunan itu mencapai lima hektare, dan 1,7 hektare lainnya digunakan untuk pemukiman warga.

“Hasil pengecekan BPBD di lapangan, panjang retakan tanah mencapai 800 meter dengan lebar mencapai 2 meter. Dari jumlah 58 unit rumah itu, sebanyak 12 unit rumah mulai terdampak. Bangunannya kedapatan mengalami retak-retak pada bagian dinding,” kata Irwan kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/12).

Sementara di Kecamatan Cisolok, pergerakan tanah terjadi di Kampung Cijanti RT 02/04, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Sabtu (3/12) lalu. Di kampung itu terdapat 25 rumah atau 31 kepala keluarga terdiri dari 87 jiwa. Dari 25 unit bangunan rumah itu, sebanyak 6 rumah sudah terdampak dan 19 unit lainnya dalam kondisi terancam. 

"Dari enam rumah yang terdampak, dua rumah kondisinya rusak berat. Penghuni dua rumah itu sudah mengungsi ke rumah saudaranya. Sementara penghuni empat rumah hanya saat siang tinggal di rumahnya. Kalau malam dan kondisi hujan, mereka mengungsi. Tapi semua barang di dalam rumah sudah dipindahkan," beber Irwan. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)