Bikin Merinding! Kenali 6 Teknik Penipuan Social Engineering

Rabu 22 Desember 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Social Engineering merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk melakukan penipuan pada pengguna internet. Social Engineering mengandalkan faktor psikologis pengguna internet, jika peretas bisa memberikan petunjuk yang meyakinkan maka pengguna internet siap-siap merugi.

Social Engineering sejatinya bukanlah trik kejahatan digital yang menakutkan, namun jika tidak disikapi dengan baik bukan tidak mungkin kamu bisa menjadi salah satu korbannya.

Teknik ini tidak dapat berdiri sendiri, melainkan mengandalkan beberapa teknik kejahatan digital lain seperti Phising.

Apa saja teknik yang digunakan pada Social Engineering? Untuk mengetahui jawabannya, silahkan simak artikel berikut.

1. Phising

photoPhising - (blog.malwarebytes.com)

Salah satu trik kejahatan digital yang sering digunakan pada Social Engineering adalah Phising. Pertama-tama peretas akan mengarahkan pengguna internet ke sebuah link yang nantinya akan menjadi jebakan.

Link yang digunakan untuk menjebak pengguna internet biasanya disebar melalui pesan singkat di aplikasi chat maupun di media social.

Peretas akan menggunakan tulisan yang dapat mempengaruhi psikologis pengguna. Disinilah Social Engineering bekerja. Trik yang paling sering digunakan adalah sebuah link yang disertai dengan gambar seorang wanita cantik. Trik ini biasanya sering menjebak laki-laki.

Bila mengklik link yang disebar tersebut, pengguna akan masuk ke dalam suatu halaman web. Bisa jadi halaman web tersebut terlihat tidak mencurigakan, namun data-data anda pada saat itu sedang terancam.

Selain itu, komputer atau smartphone yang digunakan pun akan disusupi malware yang bisa merusak sistem komputer dan mengambil alih akun yang tersimpan.

Baca Juga :

2. Pretexting

photoPretexting - (osgusa.com)

Pretexting merupakan teknik Social Engineering yang digunakan peretas dengan cara berbicara meyakinkan layaknya seorang ahli.

Melalui teknik ini, peretas akan berbicara dengan lancar dan rapi seperti seorang customer service atau telemarketing.

Teknik Social Engineering sejatinya mirip seperti voice phising, peretas akan menggunakan gaya bicara yang dapat meyakinkan korbannya. Jika korban terbujuk oleh arahan peretas, maka siap-siaplah mengalami kerugian.

Contoh dari pretexting adalah telepon dari nomor tidak dikenal yang mengatasnamakan rumah sakit. Peretas akan berperan seolah-olah seorang admin atau dokter dan memberi kabar bahwa anggota keluarganya kecelakaan dan memerlukan tindakan operasi. Lalu si Pelaku akan meminta sejumlah uang kepada korbannya.

3. Baiting

photo(Ilustrasi) Baiting - (segurilatam.com)

Baiting adalah teknik Social Engineering yang mirip dengan Phising. Bedanya, Baiting biasanya memberikan sebuah link beserta sebuah tulisan yang menarik.

Contoh dari baiting adalah sebuah email berisi link dan kabar bahwa korban mendapatkan hadiah lotre sebesar 100 ribu dolar. Kemudian email tersebut akan meyakinkan korbannya untuk melakukan konfirmasi penerimaan hadiah melalui link yang telah disediakan.

Contoh lain dari teknik Social Engineering ini adalah pesan chat yang berisi link untuk mendapatkan kuota 100 GB secara gratis. Pastinya kita menginginkan hal tersebut, namun link tersebut hanyalah tipuan belaka.

Setelah membuka link tersebut biasanya korban akan diminta email dan password yang akan digunakan untuk mengambil alih akun.

4. Quid Pro Quo

photo(Ilustrasi) Quid Pro Quo - (datto.com)

Quid Pro Quo teknik Social Engineering biasanya ditargetkan untuk sebuah perusahaan. Pelaku Social Engineering akan berpura-pura menjadi petugas layanan IT yang bekerja sama dengan perusahaan.

Pelaku tidak bekerja sendiri, mereka akan membentuk kelompok dan melakukan spamming call ke berbagai perusahaan lain.

Para pelaku akan menggunakan gaya bicara yang meyakinkan. Selain itu, pelaku juga akan menawarkan bantuan kepada korban seperti perbaikan atau upgrade sistem IT.

Bisa dikatakan bahwa pelaku yang menggunakan teknik Social Engineering ini memiliki keterampilan IT yang setara bahkan lebih hebat dibanding petugas IT asli.

5. Tailgating

photoTailgating - (losspreventionmedia.com)

Tailgating merupakan teknik Social Engineering dengan cara memata-matai atau membuntuti seseorang yang memiliki otentikasi. 

Contohnya adalah karyawan perusahaan yang masuk ke dalam ruangan khusus dan tidak sembarang orang boleh masuk.

Pelaku akan berpura-pura menjadi petugas ekspedisi pengiriman barang atau berpura-pura menjadi petugas kebersihan perusahaan.

Saat melihat karyawan yang memiliki izin akses masuk ke dalam ruang rahasia tersebut, pelaku akan ikut menyelinap masuk dan bersembunyi di dalamnya. Setelah itu pelaku akan mencuri data-data penting perusahaan.

6. Whaling Attack

photo(Ilustrasi) Whaling Attack - (heimdalsecurity.com)

Whaling Attack adalah teknik Social Engineering dengan mengincar korban yang memiliki jabatan tinggi atau memiliki peran penting di Perusahaan.

Sejatinya, teknik ini mirip seperti Phising namun memiliki target yang berbeda. Korban akan dikirimi email menyerupai email bisnis atau kerjasama antar perusahaan dengan otoritas resmi.

Karena target terbilang spesial, maka pelaku Social Engineering ini membutuhkan lebih banyak penelitian dan perencanaan untuk menjebak targetnya. Pelaku juga harus mengetahui lebih banyak tentang perusahaan yang diincar.

Tips Terhindar dari Social Engineering

Ada beberapa tips agar kamu terhindar dari teknik penipuan Social Engineering, diantaranya:

  • Tidak memberi tahu email, password dan PIN ATM kepada siapapun. Bilamana ada email, SMS dan telepon yang meminta, jangan diberikan.
  • Tidak menyebarkan data pribadi serta foto yang berkaitan dengan data pribadi di internet. Misalnya jika kamu memfoto selfie di depan rumah, pastikan nomor rumahmu disensor.
  • Memiliki beberapa email berbeda sesuai dengan kebutuhannya. Misal email pekerjaan dan pribadi dibedakan untuk mencegah Phising dan Whaling Attack.
  • Jangan menggunakan wifi publik. Wifi Publik berpotensi disusupi Malware atau mungkin berasal dari peretas yang sengaja mengumpan pengguna internet.
  • Jangan mengangkat telepon dari nomor mencurigakan. Bilamana yang menelpon tidak terdaftar di daftar kontak, lebih baik abaikan, biarkan pihak menelpon mengirimkan pesan singkat terlebih dahulu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin