Bantu Daftarkan yang Belum Menerima, Kemensos Luncurkan Aplikasi Cek Bansos

Kamis 21 Oktober 2021, 11:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga saat ini bisa mendaftarkan diri atau orang lain untuk menerima bantuan sosial atau bansos. Kemensos rilis aplikasi cek bansos agar warga berpartisipasi untuk memperbaiki data penerima bansos, termasuk melaporkan orang yang tidak berhak tapi mendapatkan bansos.

Mengacu pada akun Instagram resmi Kementerian Sosial, berikut tahapannya. Tentu pertama, unduh aplikasinya; memasukkan kata kunci Aplikasi Cek Bansos di PlayStore, dan pastikan aplikasi tersebut resmi dari Kementerian Sosial.

Setelah itu lakukan registrasi. Buat ID dengan menyiapkan nomor kartu keluarga, NIK yang ada pada e-KTP terbaru, dan KTP saat melakukan registrasi. Isi semua data yang diperlukan dengan benar dan lengkap, hingga akun berhasil dibuat. 

Pilih menu, lalu ke menu daftar usulan, tambahkan usulan. Anda bisa mendaftarkan diri sendiri, keluarga, atau orang lain, bahkan fakir miskin yang sudah terkonfirmasi luput dari daftar penerima bansos.

Data berhasil, ketika berhasil diusulkan. Data yang akan muncul adalah NIK dan status kesesuaian Dukcapil. Anda juga akan mendapatkan data kesesuaian wilayah dengan pengusul kartu keluarga.

Pastikan semua data yang dimasukkan ke dalam kolom yang tersedia sudah benar dan sesuai dengan berkas resmi yang dimiliki, seperti KTP, NIK, nomor KK, dan lainnya. Hal ini untuk mempermudah proses pendaftaran dan pengusulan penerima yang belum terdaftar.

Update fitur pada aplikasi Cek Bansos milik Kementerian Sosial ini sebenarnya ditujukan untuk mengatasi error yang masih terjadi. Pertama adalah exclusion error, artinya orang yang berhak mendapat bantuan tapi tidak terdata sebagai penerima bantuan. 

Kedua yaitu inclusion error, merupakan orang yang tidak berhak mendapatkan bantuan namun terdaftar sebagai penerima. Diharapkan masyarakat berpartisipasi penuh dalam mengupdate data ini, agar bantuan sosial dari Kemensos dapat benar-benar diterima secara tepat sasaran. 

photoPromo digital aplikasi cek bansos kemensos - (kemensos)</span

"Kemensos telah mengaktivasi fitur usul dan sanggah pada aplikasi Cek Bansos,” ucap Menteri Sosial Risma dalam portal resmi Kemensos.

Fitur tersebut dapat memberikan transparansi, khususnya kepada masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan namun tidak mendapatkan haknya, dapat mengakses fitur usul. Atau memberikan informasi apabila mengetahui seseorang yang tidak layak namun mendapatkan bantuan sosial dengan mengakses fitur sanggah.

Terciptanya fitur usul-sanggah pada aplikasi Cek Bansos, memberikan penguatan pada aspek pencegahan terhadap kerugian negara dengan melibatkan masyarakat.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)