App Store dan Google Play Hapus 813 Ribu Aplikasi, Mayoritas Sasar Anak

Selasa 21 September 2021, 13:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Platform analitik, Pixalate, melaporkan Apple dan Google telah menghapus lebih dari 813 ribu aplikasi dari toko aplikasinya masing-masing pada paruh pertama tahun ini. Pixalate menganalisis lima juta aplikasi di App Store dan Google Play Store dan menemukan 15 persen dari total aplikasi dihapus pada paruh pertama tahun ini.

Laporan berjudul H1 2021 Delisted Mobile Apps Report itu menjelaskan bahwa ada berbagai faktor kontribusi pada penghapusan aplikasi, termasuk pelanggaran kebijakan toko aplikasi atau penarikan pengembang. Aplikasi yang dihapus dapat tetap diinstal pada perangkat bahkan setelah aplikasi dihapus dari toko dan ini telah menjadi perhatian konsumen.

"Analisis ini bertujuan untuk membantu pengembang dan pengiklan mengenali potensi ancaman pelanggaran privasi dan kepatuhan," tertulis dalam laporan tersebut, seperti dikutip dari Gadgets NDTV melalui Tempo, Senin, 21 September 2021. 

Sebelum dihapus, aplikasi diunduh lebih dari sembilan miliar kali di Google Play dan aplikasi di App Store memiliki lebih dari 21 juta peringkat pengguna. Sesuai laporan, 86 persen aplikasi dihapus dari Google Play dan 89 persen aplikasi dihapus dari App Store ditargetkan untuk anak-anak hingga usia 12 tahun.

photoIlustrasi aplikasi - (Pixabay)

Pixalate yang berbasis di California, Amerika Serikat itu juga mencatat  25 persen aplikasi Play Store dan 59 persen aplikasi App Store tidak mendeteksi kebijakan privasi. Laporan itu juga menyebutkan 26 persen aplikasi dihapus dari Google Play Store Rusia dan 60 persen aplikasi yang terdaftar di App Store Cina tidak memiliki kebijakan privasi yang dapat dideteksi. 

Ada beberapa alasan mengapa aplikasi dihapus dari daftar. Sekitar 66 persen dari aplikasi Google yang dihapus memiliki setidaknya satu "izin berbahaya". 

Menurut Android for Developers, izin berbahaya—juga dikenal sebagai izin waktu proses—memberi aplikasi akses tambahan ke data yang dibatasi, dan memungkinkan aplikasi untuk melakukan tindakan terbatas yang secara substansial mempengaruhi sistem dan aplikasi lain.

Selain itu, sekitar 27 persen aplikasi yang dihapus memiliki akses ke koordinat GPS dan 19 persen aplikasi dapat mengakses kamera. Beberapa aplikasi juga dihapus dari daftar karena pelanggaran kebijakan toko aplikasi atau karena penarikan pengembang. 

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).