SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 12 dari 13 pekerja yang sebagian besar merupakan buruh bangunan asal Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, telah berhasil dipulangkan dari Aceh setelah sempat terdampak bencana banjir dan longsor serta mengalami kesulitan pangan. Pemulangan belasan pekerja ini difasilitasi melalui bantuan tiket pesawat dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM).
Camat Cibadak, Mulyadi, mengonfirmasi bahwa 12 pekerja sudah tiba di Sukabumi pada Sabtu malam (13/12/2025). Sementara itu, satu pekerja lainnya memilih bertahan di Aceh untuk membantu kegiatan kerelawanan.
“Alhamdulillah, pada malam Sabtu 13 Desember 2025, sebanyak 12 orang dari 13 pekerja sudah tiba di Sukabumi. Satu orang lainnya memilih tetap di Aceh karena bersedia membantu sebagai relawan. Yang bersangkutan masih bujangan, sehingga memutuskan untuk membantu kegiatan kemanusiaan di sana,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (14/12/2025).
Pekerja yang memilih bertahan sebagai relawan adalah Irfan Ramadhan (27 tahun), warga Kelurahan Cibadak.
Bantuan KDM dan Proses Pemulangan
Mulyadi menjelaskan rombongan berangkat dari Aceh pada siang hari sekitar pukul 14.00 hingga 15.00 WIB dan tiba di bandara sekitar waktu magrib. Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan udara menuju Jakarta, sebelum akhirnya bertolak ke Sukabumi.
“Dari Jakarta ke Cibadak berangkat sekitar pukul 18.30 WIB dan tiba di sini kurang lebih pukul 22.00 WIB,” ujar Mulyadi.
Setibanya di Cibadak, kondisi ke-12 warga tersebut dilaporkan dalam keadaan sehat dan bugar. Menurut Mulyadi, para pekerja tersebut terlihat ceria karena akhirnya bisa kembali ke rumah masing-masing setelah terdampak bencana.
“Alhamdulillah semuanya sehat, segar, dan bahagia karena bisa pulang ke rumah,” katanya.
Baca Juga: Raut Bahagia 12 Warga Cibadak Pulang ke Kampung Halaman Usai Terjebak Bencana Aceh
Proses pemulangan dilakukan melalui jalur udara menggunakan pesawat komersial. Para warga mendapatkan fasilitas tiket pesawat serta bekal dari Gubernur KDM. Setibanya di Sukabumi, penjemputan difasilitasi oleh Kecamatan Cibadak, Desa Sekarwangi, dan Kelurahan Cibadak dengan menggunakan tiga kendaraan.
“Terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, Bupati Sukabumi dan kepada para semua pihak yang telah membantu terutama bagi relawan Sehati yang telah membantu penanganan warga Cibadak selama di Aceh,” ucap Mulyadi.
Sebelumnya diberitakan, akun facebook Relawan Sehati juga menyampaikan bahwa tiket kepulangan ke-12 pekerja tersebut sepenuhnya dibiayai oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan proses penjemputan difasilitasi oleh Camat Cibadak.
“Tiket pesawat kepulangan diberikan langsung oleh Kang Dedi Mulyadi (KDM), dan proses penjemputan di dibantu oleh Camat Cibadak. Terima kasih atas kepedulian dan sinergi semua pihak. Semoga setiap ikhtiar dan kebaikan ini menjadi jalan keberkahan bagi kita semua,” tulis akun relawan sehati dikutip sukabumiupdate.com, Minggu (14/12/2025).
Sebanyak 12 warga Cibadak tiba di Sukabumi dengan selamat setelah dievakuasi dari Aceh, disambut Camat Cibadak bersama perangkat kecamatan.
Data Pekerja
Berdasarkan data kependudukan, para pekerja tersebut terdiri dari 10 warga Kecamatan Cibadak, satu warga Kecamatan Caringin, satu warga Kecamatan Cicantayan serta satu orang warga Kabupaten Subang.
Berikut data singkat para pekerja terdampak:
* Irfan Ramadhan (27 tahun), warga Kelurahan Cibadak, memilih tidak pulang dan tetap menjadi relawan di Aceh.
* Eman Sulaeman (50 tahun), Eri Triana (42 tahun), Jajang Munasir (74 tahun), Sopian (52 tahun), Anjar (34 tahun), dan Mohammad Ikhsan (54 tahun) merupakan warga Kelurahan Cibadak.
* Andri Saputra (25 tahun), Rizal Winaldi (30 tahun), dan Ade Yusuf (33 tahun) berasal dari Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.
* Yusep Saepuloh (63 tahun) merupakan warga Kecamatan Caringin.
* Andi Irawan (43 tahun) tercatat sebagai warga Kabupaten Sukabumi dari wilayah Kecamatan Cicantayan.
* Pirdaus (41 tahun) merupakan warga Kabupaten Subang.





