SUKABUMIUPDATE.com - Dua sepeda motor terlibat tabrakan atau adu banteng di Jalan Raya Situhiang, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Insiden itu mengakibatkan dua orang pengendara mengalami luka serius.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di pertigaan Tegal Boled-Bakso Sarip, Kampung Situhilang RT 01/04, Desa Nagraksari, Selasa 14 Oktober 2025 sekitar pukul 20.00 WIB. Kapolsek Jampangkulon, Iptu Muhlis, membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
“Benar, telah terjadi kecelakaan antara dua sepeda motor jenis Honda Vario di Pertigaan Baso Sarif. Kedua pengendara mengalami luka dan sudah mendapat pertolongan,” ujar Muhlis saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Rabu (15/10/2025).
Muhlis menyebut kecelakaan bermula saat Honda Vario 125 bernomor polisi F 2679 UCO yang dikendarai Indi (13 tahun), remaja perempuan asal Desa Jagamukti, Kecamatan Surade, bergerak dari arah Jampang menuju Surade.
Baca Juga: Wacana Lapdek Baru di Cibeureum Kota Sukabumi, Ayep Zaki: Khusus Konser dan Pagelaran
Pada saat bersamaan, Acep Surya (26 tahun), warga Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, mengendarai Honda Vario F 4585 UBA melintas dari arah pertigaan Tegal Boled dan hendak menyeberang ke arah Jampang.
Diduga karena kecepatan tinggi dan jarak yang terlalu dekat, kedua kendaraan bertabrakan keras hingga mengalami kerusakan berat.
“Korban Indi mengalami patah kaki kanan, sementara Acep mengalami luka robek di bagian wajah. Keduanya langsung mendapat pertolongan dari warga sekitar dan anggota piket Polsek Jampangkulon yang tiba di lokasi,” tambah Muhlis.
Petugas yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP), Bripda Tegar dan Bripda Jonatan, segera melakukan olah TKP, mengevakuasi korban ke RS Jampangkulon, serta mengamankan dua unit sepeda motor sebagai barang bukti.
Dengan kejadian ini, Muhlis kemudian mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di malam hari dan di kawasan pertigaan yang rawan kecelakaan.
“Kami minta pengendara selalu waspada, perhatikan kecepatan dan kondisi jalan demi keselamatan bersama,” ujarnya.