SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, angkat bicara terkait kasus dugaan kekerasan terhadap siswi SMP berinisial NV yang terjadi di gang sepi di Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/11/2025) pagi sekira pukul 06:30 Wib.
Herdiawan menyatakan Dinas Pendidikan telah bergerak cepat dengan mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh satuan pendidikan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terkait keamanan siswa dalam perjalanan menuju dan pulang dari sekolah.
Ia menegaskan keamanan peserta didik menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, seluruh sekolah diminta memperkuat koordinasi dengan orang tua, aparat desa, serta unsur keamanan di wilayah masing-masing untuk mencegah peristiwa serupa terulang.
"Sudah diinformasikan ke seluruh satuan pendidikan agar mengaktifkan kembali tim PPKSP (Penanganan dan Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan) dan mengedukasi siswa agar berangkat dan pulang sekolah bersamaan dengan teman - temennya yang lain serta meminta bantuan ke forkopimcam kaitan siskamling," ujarnya pada (28/11/2025).
Baca Juga: Jadi Sorotan Warga, Vila yang Disebut Milik Terduga Pelaku Walid Versi Sukabumi
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, mengatakan bahwa dugaan sementara kasus tersebut merupakan kekerasan terhadap anak di bawah umur. Ia menjelaskan, dugaan awal mengarah pada upaya pemerkosaan, namun korban berhasil melawan.
“Dugaan sementara kekerasan terhadap anak di bawah umur karena tidak sampai terjadi ke hal itu. Dugaan awal diperkosa namun korban melawan dan dicekik. Korban melarikan diri berteriak dan terduga diamankan warga,” ungkap Hartono, kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (26/11/2025).
Sebelumnya, korban disebut tengah berjalan menuju sekolah sekitar pukul 06.30 WIB di jalan setapak Kampung Warungkawung yang kondisinya cukup sepi. Korban dibekap dari belakang dan kemudian berteriak hingga warga mengetahui kejadian tersebut.
Terduga pelaku yang disebut sebagai guru ngaji di kampung sebelah kemudian diserahkan warga ke Polsek Nagrak sebelum dibawa ke Polres Sukabumi.
Kanit PPA Polres Sukabumi, Ipda Irlansyah, memastikan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap terduga pelaku.
Baca Juga: Pilar Rusak, Perawatan Jembatan Lama Pamuruyan Sukabumi Dikebut di Tengah Proyek Mangkrak
“Kalau kami betul memang ada penyerahan datang kami dari Nagrak ya. Penanganan pun tadi sudah, di pembuatan LP sudah, diperiksa sudah,” jelasnya.
Ia menuturkan bahwa saat ini penyidik fokus terlebih dahulu pada kondisi korban, termasuk pendampingan dan pemeriksaan lanjutan.
“Terduga masih kita periksa, tadi nyampe siangan kita fokus ke korban dulu tadi, nanti pengurusan LP juga. Nah kalau untuk ini sendiri masih kita dalami dulu, masih tahap pemeriksaan,” ucapnya.
Terkait hubungan antara korban dan terduga pelaku, Irlansyah memastikan keduanya tidak saling mengenal. “Enggak kenal,” tegasnya.



