Berangkat Sekolah di Jalan Sepi, Siswi SMP di Nagrak Sukabumi Dibekap Pria Tak Dikenal

Sukabumiupdate.com
Rabu 26 Nov 2025, 19:57 WIB
Berangkat Sekolah di Jalan Sepi, Siswi SMP di Nagrak Sukabumi Dibekap Pria Tak Dikenal

Ilustrasi - Siswi SMP di Nagrak Sukabumi Dibekap Pria Tak Dikenal di Jalan Sepi Saat Berangkat Sekolah. (Sumber : AI/ChatGPT).

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, mengamankan seorang pria yang diduga melakukan tindakan mencurigakan terhadap seorang siswi SMP berinisial NV, Rabu (26/11/2025) pagi. Peristiwa itu terjadi di jalan setapak Kampung Warungkawung sekitar pukul 06.30 WIB, saat korban berjalan kaki menuju sekolah.

Saksi mata, Iki (25 tahun), warga sekitar, mengatakan bahwa dirinya mendengar teriakan korban yang meminta pertolongan. Iki yang saat itu berada tak jauh dari lokasi langsung menghampiri korban. Namun, pria yang diduga pelaku spontan melarikan diri.

"Dengar teriakan tolong - tolong, teh Ayu tolong. Saya samperin si pelaku langsung lari. Saya nyamperin, si pelaku lari. Kata korban, orang itu ngebekam dari belakang. Tiba-tiba ada di belakang, langsung ngebekam," kata Iki pada awak media di depan ruang Satreskrim Polres Sukabumi.

Baca Juga: Ada Jaka Lalana: Jakarta Cianjur Via Bogor Sukabumi, Gimana Jadwal KA Pangrango dan Siliwangi?

Iki menyebut lokasi kejadian merupakan jalan alternatif menuju sekolah dengan kondisi relatif sepi. "Jalan setapak, sepi. Memang jalan ke SMP lewat situ," kata dia.

Sementara itu, warga lainnya, Nendi (23 tahun), mengatakan ia mengetahui keberadaan pelaku setelah mendengar keramaian di luar rumah. Menurutnya, warga kemudian mendatangi rumah terduga pelaku dan membawanya ke Polsek Nagrak.

Ia juga menyebukan bahwa terduga pelaku berinisial IS, yang dikenal warga sebagai guru ngaji dan tinggal di kampung sebelah.

"Saya lagi di rumah dengan kabar inisialnya ini-ini langsung (kerumah pelaku) sama warga sama RT dan dibawa ke Polsek Nagrak. Inisialnya IS Guru Ngaji. Dikampung sebelah," kata dia.

Di tempat yang sama, Ayah korban, Uden, mengatakan putrinya saat itu berjalan kaki ke sekolah seperti biasa, namun pagi itu ia tidak ditemani teman sekolahnya.

Baca Juga: Panen Nila Bioflok di Sukabumi, Slamet Ungkap Manfaat Bantuan KKP untuk Masyarakat

"Jalan di situ memang rada sepi, jarang ada orang lewat. Biasanya bareng sama temannya, tadi mah sendiri," kata Uden.

Uden menyebutkan bahwa saat itu anaknya berangkat sekolah sekitar pukul 06.30 WIB, menempuh jarak sekitar 200 meter dari rumah menuju sekolah.

"Saya tidak tahu kronologis lengkapnya karena saya lagi di Cibadak jualan. Tahu-tahu pelaku sudah ada di Polsek. Katanya ada yang ngebekam dari belakang. Anak saya juga tidak kenal siapa itu pelakunya. Jadi tiba - tiba ada yang membekam dari belakang," ujar Uden.

Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Menguatkan Mental Saat Terpuruk: Penenang Jiwa dalam Islam

Hingga berita ini diturunkan, Sukabumiupdate.com masih berupaya meminta keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kronologi lengkap dan motif terduga pelaku.



Berita Terkait
Berita Terkini