Hari Kedua Pencarian, Dua Pemancing Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Belum Ditemukan

Sukabumiupdate.com
Senin 17 Nov 2025, 19:31 WIB
Hari Kedua Pencarian, Dua Pemancing Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Belum Ditemukan

Tim SAR menyisir laut dengan perahu karet dalam operasi pencarian dua pemancing yang hilang di laut Pantai Cikeueus, Ciemas Sukabumi. (Sumber Foto: Dok. Tim SAR)

SUKABUMIUPDATE.com – Upaya pencarian terhadap dua pemancing yang terseret ombak besar di Pantai Cikeueus, Desa Cirimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, terus dilakukan Tim SAR gabungan. Memasuki hari kedua pencarian pada Senin (17/11/2025), keduanya masih belum ditemukan.

Kedua korban diketahui bernama Ujang Agus (40), warga Kecamatan Simpenan, dan Deni Setiawan (35), warga Kecamatan Palabuhanratu. Insiden nahas yang menimpa kedua pemancing itu terjadi pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 08.15 WIB.

Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, menyampaikan bahwa pencarian hari kedua melibatkan sekitar 50 personel yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan relawan. Tim dibagi menjadi dua regu pencarian.

"Pencarian hari kedua dibagi menjadi dua tim. Tim pertama menyisir menggunakan perahu karet sejauh 4 nautical mile, sementara tim kedua melakukan pencarian jalur darat sepanjang kurang lebih 2 kilometer di sepanjang pesisir pantai," ujar Suryo kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/11/2025).

Baca Juga: Hujan Angin Sapu Gedung IKM Palabuhanratu Sukabumi, Atap dan Gazebo Rusak

Suryo Adianto menjelaskan, kondisi cuaca di perairan Palabuhanratu menjadi tantangan terbesar bagi petugas di lapangan.

"Kendalanya di lokasi tidak menentu. Kadang hujan, angin tiba-tiba kencang, dan gelombang berubah menjadi tinggi. Saat ini perairan Palabuhanratu sedang mengalami angin barat sehingga situasinya cukup berbahaya dan tidak stabil," jelasnya.

Peristiwa hilangnya kedua korban bermula ketika keduanya tengah memancing di area batu karang Pantai Cikeueus. Saat itu, keduanya berhasil mendapatkan ikan dan berupaya mengambil hasil pancingan mereka.

Tanpa disadari, gelombang tinggi tiba-tiba datang dan menghantam posisi mereka. Kuatnya terjangan ombak membuat kedua korban terpeleset dan terseret ke laut hingga tenggelam.

"Ketika korban mengambil ikan, tiba-tiba datang ombak tinggi yang menghantam mereka. Keduanya terjatuh dari batu karang lalu terseret arus hingga akhirnya hilang," terang Suryo.

Hingga berita ini ditayangkan, kedua korban masih dalam pencarian intensif Tim SAR gabungan.

Berita Terkait
Berita Terkini