Hujan Angin Sapu Gedung IKM Palabuhanratu Sukabumi, Atap dan Gazebo Rusak

Sukabumiupdate.com
Senin 17 Nov 2025, 18:58 WIB
Hujan Angin Sapu Gedung IKM Palabuhanratu Sukabumi, Atap dan Gazebo Rusak

Bagian plafon Gedung IKM Palabuhanratu tampak jebol usai diterjang hujan angin (kiri), sementara rekaman video dari dalam gedung memperlihatkan detik-detik plafon beterbangan. (kanan). (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (17/11/2025) sore, tidak hanya menumbangkan dua pohon, tetapi juga menyebabkan kerusakan parah pada Gedung Promosi dan Pusat Pengembangan Produk Industri Kecil Menengah (IKM).

Gedung IKM yang berlokasi di Jalan KH. Anwari, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu tersebut mengalami kerusakan signifikan. Terjangan angin kuat membuat bagian atap dan plafon ambruk, sementara material bangunan berhamburan dan menumpuk di halaman.

Dalam rekaman video berdurasi 27 detik yang direkam pegawai dari dalam gedung dan diterima sukabumiupdate.com, terlihat suasana mencekam saat kejadian. Plafon gedung tampak beterbangan, serpihan material berjatuhan, dan kondisi hujan lebat membatasi jarak pandang.

Kasi Trantib Kecamatan Palabuhanratu, Mahbubillah, mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Meski kerusakan cukup parah, ia memastikan tidak ada korban jiwa.

“Iya betul, bahkan dua tempat istirahat (gazebo) yang berada di halaman juga ikut terbawa angin. Sejenis gazebo yang terseret,” ujar Mahbubillah kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: 2 Pohon Tumbang Diterjang Hujan Angin di Palabuhanratu Sukabumi, Lalin Sempat Terganggu

Selain kerusakan Gedung IKM, hujan angin yang terjadi beberapa saat sebelumnya sekitar pukul 16.07 WIB juga menyebabkan dua pohon tumbang di lokasi yang tak jauh dari Gedung tersebut.

Titik pertama berada di area Taman Bunga (Tenjoresmi) dan titik kedua terjadi di dekat SDIT Insan Cendekia.

Petugas gabungan langsung melakukan evakuasi pohon tumbang yang terjadi di dua lokasi tersebut. “Sudah dievakuasi dan lalu lintas kembali lancar,” ujar Mahbubillah.

Ia kemudian mengimbau masyarakat Palabuhanratu untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.

"Kepada masyarakat Palabuhanratu tetap waspada. Apabila ada kejadian, mohon segera dilaporkan ke tingkat desa ataupun kecamatan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini