Bencana Angin Kencang di Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Pohon Tumbang Hingga 20 Atap Rumah Rusak

Sukabumiupdate.com
Kamis 16 Okt 2025, 21:02 WIB
Bencana Angin Kencang di Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Pohon Tumbang Hingga 20 Atap Rumah Rusak

Petugas BPBD Kota Sukabumi saat evakuasi pohon tumbang. Kamis (16/10/2025). (Sumber: Dok BPBD)

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah di Kota Sukabumi mengakibatkan sejumlah titik terjadi bencana. Puluhan atap rumah warga alami kerusakan dan dua pohon besar dilaporkan tumbang tersapu angin kencang di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada Kamis (16/20/2025) sekira pukul 17:30 Wib.

Berdasarcan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, sembilan atap rumah warga di Ke-Rw an 08 alami kerusakan ringan hingga sedang, sementara 11 atap rumah warga lainnya terjadi di ke-Rw an 09 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

“Assesment atap rumah rusak yang berlokasi di jalan pasir pogor RT 01,03,04 RW 08 Kelurahan karangtengah kecamatan gunungpuyuh kota sukabumi, data sementara sembilan rumah terdampak. Sementara di RT 04,05 RW 09 Kelurahan karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi data sementara rumah terdampak ada tujuh rumah dengan kategori ringan dan ada empat rumah yang berdampak langsung ke dalam rumah ada empat unit rumah,” ujar Novian Rahmat Taufik selaku Kalak BPBD Kota Sukabumi.

Atap rumah warga rusak.Atap rumah warga rusak.

Baca Juga: Bicara Deretan Dampak MBG di Sukabumi, Zainul Rekomendasikan SPPG Dievaluasi

Masih di Kecamatan Gununggpuyuh, dua pohon besar jenis Petai dan pohon Rambutan dilaporkan tumbang, salah satu pohon disebut menutupi akses jalan Karamat yang berlokasi di ke-Rw an 05, kelurahan Karamat dan 08 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

“Penanganan pohon tumbang yang memgalangi akses jalan yang berlokasi di jalan karamat perumahan kampung Quran RT 04 RW 05 Kelurahan karamat kecamatan Gunungpuyuh dengan jenis pohon pete diameter 40 cm tinggi 20 M dan pohon rambutan diametet 20 cm tinggi 20 meter, pohon tersebut berada di bantaran irigasi yang di mana tergerus oleh air hujan,” jelas dia.

Laporan lain juga menyebut, bencana longsor terjadi di Jalan Babakan Jampang, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Longsor terjadi terhadap rumpun bambu yang mengakibatkan aliran anak sungai di lokasi tertutup material longsor. “Luas terdampak kurang lebih panjang 13 meter, lebar 3 meter dan tinggi 8 meter. Untuk kondisi saat ini badan jalan masih memungkinkan dilewati oleh kendaraan,” ucapnya.

Dari semua titik bencana yang terjadi, Novian menyebut tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut dan semua titik sudah dapat tertangani. “Alhamdulillah dari laporan yang masuk tidak ada korban, untuk semua titik yang dilaporkan terjadi bencana juga sudah dilakukan pendataan dan evakuasi,” pungkasnya.(adv)

Berita Terkait
Berita Terkini