Banjir Sungai Ciletuh Kepung Mandrajaya Sukabumi, Akses Anak Bersekolah Terputus

Sukabumiupdate.com
Selasa 11 Nov 2025, 10:40 WIB
Banjir Sungai Ciletuh Kepung Mandrajaya Sukabumi, Akses Anak Bersekolah Terputus

Banjir akibat luapan Sungai Ciletuh merendam permukiman dan akses jalan di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama kembali menyebabkan banjir di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Sebagian wilayah Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, dikepung air akibat meluapnya Sungai Ciletuh pada Selasa (11/11/2025).

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Ciemas, Iyan Hermansyah, mengatakan air mulai menggenangi kawasan permukiman dan lahan pertanian sejak pagi hari.

“Kondisi ini membuat akses jalan tertutup serta lahan pertanian dan pemukiman mulai terendam air. Warga berharap ada langkah perbaikan, terutama di saluran air dan jalan utama agar aktivitas bisa kembali normal,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa pagi.

Iyan menambahkan, genangan air tertinggi terjadi di Kedusunan Ciawet, Kampung Ciawet, Desa Mandrajaya. Ia menyebut, banjir di wilayah tersebut sudah menjadi rutinitas tahunan setiap musim hujan.

Baca Juga: Terjangan Banjir Rob Rusakkan TPI dan 7 Kios Nelayan Ujunggenteng, Kerugian Rp350 Juta

“Setiap tahun, kalau hujan deras lama, air pasti naik. Kami hanya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki jalan dan drainase,” tuturnya.

Warga setempat, Danz Hamdan, menyampaikan bahwa luapan Sungai Ciletuh menutup jalan kabupaten ruas Mareleng–Ciawet di Kampung Bantarpanjang. Ketinggian air bervariasi, mulai sekitar satu meter hingga mencapai dua meter di beberapa titik.

“Anak-anak sekolah dari Kampung Ciawet tidak bisa melintas karena air di beberapa titik mencapai dua meter,” kata Danz.

Hingga berita ini tayang, warga bersama aparat desa dan relawan Tagana masih memantau kondisi air yang belum juga surut.

Berita Terkait
Berita Terkini