SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah insiden ledakan tabung gas portable milik pedagang Cuanki di Lapang Merdeka (Lapdek) tepatnya di area wahana skateboard Kota Sukabumi tiba-tiba meledak pada Sabtu (1/11/2025) pagi sekira pukul 08:00 Wib, akibatnya dua pengunjung, ibu dan anak dikabarkan mengalami luka bakar serius dan harus mendapatkan tindakan bedah.
Maya Puspita Sari, selaku saksi mata kejadian sekaligus orang pertama yang membawa korban ke rumah sakit mengatakan insiden bermula ketika korban anak yang sedang bermain wahana mobil-mobilan hendak membeli jajanan buah potong bersama ibunya.
“Anak yang kecil lagi naik mobil mobilan terus beli buah potong di sebelah permainan skateboard, tiba tiba pas lagi dilayani sama penjual, tabung gas cuanki meledak dengan api yang menyambar sampe ke dekat pohon, payung yang jualan di sebelah nya juga ikut hangus” ujar Maya saat dihubungi sukabumiupdate.com pada Sabtu (1/11/2025).
Baca Juga: Wabup Andreas Kunjungi Kediaman Siswi MTsN 3 Sukabumi Yang Tewas Diduga Akibat Bullying
Maya menyebut, sesaat sebelum kejadian, berdasarkan saksi lainnya, pedagang cuanki sempat diperingatkan oleh pedagang lainnya untuk mengecilkan api, namun nahas setelah api dikecilkan, api tiba-tiba membesar dan melukai korban.
“Dari saksi sebelah penjual cuanki sudah memperingati supaya api di kecilkan. Gak lama di kecilkan gas meledak,” kata dia.
Menurutnya, situasi saat itu diliputi rasa panik dan khawatir, melihat kondisi korban, Maya mengaku berinisiatif membawa dua korban ibu dan anak itu ke RS Kartika. “Awalnya dibawa ke Rs Kartika sama saya, karna Rs terdekat hanya rs kartika, itu jam 8 lebih,” ucapnya.
Adapun kondisi kedua korban, kata Maya, keduanya mengalami luka bakar cukup serius terutama kondisi anak korban yang mengalami luka bakar di area tangan, kaki hingga wajah nya.
Baca Juga: Exit Tol Bocimi Cibolangkaler, Gerbang Menuju Surga Wisata di Sukabumi Utara dan Kota
“Trus pas jam 3 sore saya inisiatif mau jenguk ternyata kata suster 2 korban minta dirujuk ke Rs bunut. Kondisi korban parah, sekarang sudah di Rs Bunut (RSUD R Syamsudin SH). Kemungkinan masih di ruang bedah pak, soalnya lumayan parah luka bakar nya, tapi belum masuk ruangan karena mau di bedah dulu,” jelasnya.
Ditanya terkait kondisi penjual cuanki, maya menjelaskan, pedagang hanya mengalami luka bakar kecil dan tidak terlalu serius. Pedagang juga disebut bertanggung jawab atas insiden tersebut.
“Kena tapi sedikit, tangan sebelah kanan aja, hanya beberapa bunderan kecil. Pedagangnya bertanggung jawab, katanya sih kalau ada apa-apa telpon aja kata bos cuanki nya,” pungkasnya.
