SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya penyelidikan kasus pembacokan terhadap siswa SMK di tengah kemacetan Cibadak pagi tadi, Senin (20/10) sekira pukul 06:30 Wib. Ciri-ciri pelaku diungkap teman korban inisial AV yang menyaksikan langsung adegan pembacokan tersebut.
Diketahui, korban adalah AG (17 tahun) seorang pelajar kelas XII SMK Teknika Cisaat yang saat itu tengah dibonceng oleh temannya AV (17 tahun) saat hendak berangkat sekolah. Di tengah kondisi jalan yang macet, pelaku tiba-tiba datang dari arah belakang dan langsung membacok korban.
Menurut AV, peristiwa terjadi secara tiba-tiba, di tengah kemacetan arus lalu lintas di Jalan Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, AG diserang oleh seseorang yang terlihat memakai hoodie berwarna merah dan celana panjang berwarna abu-abu layaknya seorang pelajar. Pelaku berjumlah satu orang.
“Pelaku diketahui seorang diri dan terlihat mengenakan hoodie berwarna merah serta celana sekolah abu-abu, datang dari belakang, tiba-tiba ngeluarin golok langsung nyerang,” kata AV.
Baca Juga: Siswa SMK di Sukabumi Jadi Korban Pembacokan di Tengah Kemacetan Cibadak
Sementara itu, Harfi, salah satu guru di SMK Teknika Cisaat membenarkan bahwa korban merupakan siswanya. Pihaknya mengaku telah melaporkan peristiwa yang dialami siswanya itu kepada aparat Kepolisian setempat.
“Benar, korban adalah siswa kami kelas XII. Kejadiannya pagi tadi saat berangkat sekolah, hari ini polisi sudah ke lokasi dan meminta keterangan dari saksi. Kami berharap pelakunya bisa segera ditemukan,” ujar Harfi.
Diberitakan sebelumnya, AG (17 tahun) seorang pelajar SMK menjadi korban pembacokan oleh Orang Tidak DIkenal (OTK) di tengah kemacetan jalan Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa terjadi saat AG bersama temannya AV (17 tahun) hendak berangkat sekolah pada Senin pagi (20/10/2025) sekira pukul 06:30 Wib.
Baca Juga: Tak Hanya Jabar, Aplikasi “Nyari Gawe” Kini Dilirik Sejumlah Provinsi Lain
Kapolsek Cibadak, Polres Sukabumi, AKP Idji Djubaedi mengatakan, berdasarkan keterangan yang diterimanya, peristiwa itu terjadi di tengah kemacetan saat AG dan AV dalam perjalanan menuju sekolah yang berada di wilayah Cisaat, tiba-tiba datang OTK dari arah belakang dan langsung menyerang korban.
“Terjadinya penganiayaan atau pembacokan di Jalan Karang Tengah Cibadak. Anak tersebut mau berangkat sekolah, berboncengan paling belakang, dan saat macet tiba-tiba dari arah belakang datang seseorang belum dikenal, lalu melakukan penganiayaan atau pembacokan menggunakan golok,” ujar AKP Idji kepada sukabumiupdate.com pada Senin (20/10/2025).