SUKABUMIUPDATE.com - UPTD Disdukcapil Wilayah Cicurug Kabupaten Sukabumi terus berupaya mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan administrasi kependudukan. Selain pelayanan reguler di kantor, sejumlah inovasi mobile service dijalankan untuk menjangkau warga yang kesulitan datang langsung.
Kepala Plt. UPTD Disdukcapil Wilayah Cicurug, Achmad Kurniawan, menjelaskan bahwa layanan jemput bola kini menyasar kelompok masyarakat rentan. “Untuk pelayanan yang mempermudah masyarakat itu yang pelayanan mobile, door to door. Itu sama ODGJ juga, karena mereka tidak punya database. Kita ke rumahnya dengan permohonan dari keluarga, lalu ke RT, RW, dan desa. Dari desa membuat surat permohonan ke kepala dinas. Pak kadis teknisnya memberi tahu ke UPTD untuk jadwal perekaman mobile ke rumah,” terangnya, Kamis (2/9/2025).
Tidak hanya bagi penyandang ODGJ, inovasi tersebut juga diberikan kepada warga lanjut usia dan difabel. Sementara untuk perekaman e-KTP pemula, khususnya anak berusia 17 tahun, pihaknya sedang menyiapkan pola kerja sama dengan sekolah.
Baca Juga: Senyum Bahagia Misjo, Warga Desa Tenjojaya Terima Bantuan RTLH dari Sukabumi Update Peduli
“Nanti kita akan MoU ke sekolah-sekolah. Dengan kepala sekolah kita adakan kerja sama, apakah kita datang ke sekolah yang jauh. Kalau yang dekat diarahkan ke kantor UPTD,” jelasnya.
Selain itu, layanan akta kelahiran kini bisa diproses lebih cepat. Dengan kelengkapan data yang mendukung, pelayanan dapat diselesaikan dalam satu hari. “Untuk akte lahir, datanya mendukung bisa. One day one service,” kata Achmad.
Meski demikian, pihaknya mengakui masih ada tantangan di lapangan. Salah satunya terkait warga yang belum memiliki data pembanding. “Kalau yang nggak punya data, kita lihat aja kakaknya atau adiknya. Jadi tetap bisa ditangani,” ujarnya.
Untuk layanan keliling, UPTD Disdukcapil Cicurug mencakup wilayah Parungkuda, Bojonggenteng, Kabandungan, hingga Cidahu. “Itu wilayah yang dijangkau sama UPTD Cicurug,” tuturnya.
Ke depan, Achmad menyebut fokus utama adalah mendorong percepatan perekaman e-KTP pemula. “Target ke depannya kita push perekaman pemula. Kita ke sekolah-sekolah supaya kejaring. Karena anak biasanya malas ke UPTD, jadi kita mobile ke sekolah untuk perekaman,” pungkasnya. (adv)