SUKABUMIUPDATE.com – Identitas mayat perempuan bergamis yang ditemukan dalam posisi telungkup di tengah rawa Kampung Cisarua, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Selasa pagi (16/9/2025), akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Neneng Sumiati (74 tahun), warga setempat.
Kapolsek Sagaranten AKP A. Suryana menyatakan, identitas korban berhasil dipastikan setelah pihak keluarga datang ke RSUD Sagaranten dan mengenali ciri-ciri fisik serta pakaian yang dikenakan korban.
"Sekira Pukul 14.00 WIB pihak Polsek Sagaranten menerima Informasi bahwa ada masyarakat yang kehilangan keluarganya. Dan saat dipastikan melihat ke RSUD Sagaranten, bahwa ciri-ciri mayat diakui identik dan membenarkan mayat tersebut adalah keluarganya yang bernama Neneng Sumiati," ujar Suryana kepada sukabumiupdate.com, Selasa malam.
Berdasarkan keterangan anak kandung korban, lanjut Suryana, korban diketahui pamit keluar rumah sejak tiga hari sebelumnya dan tidak kunjung pulang. "Pihak keluarga menyatakan bahwa korban sudah tua dan sering lupa atau pikun," ungkapnya.
Baca Juga: Perempuan Bergamis Mengambang di Rawa, Kampung Cisarua Sagaranten Sukabumi
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban terpeleset dan tercebur ke rawa hingga tidak dapat menyelamatkan diri. Lokasi penemuan mayat diketahui memiliki kedalaman air sekitar 180 sentimeter, dengan kondisi tanah berlumpur yang mudah amblas saat diinjak.
“Berdasarkan kesepakatan keluarga, korban tidak akan diotopsi dan jenazah akan segera dimakamkan. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan takdir,” tambah Kapolsek.
Informasi yang diperoleh, jenazah rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Umum Kampung Talaga, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten. Lokasi penemuan mayat berjarak sekitar satu kilometer dari rumah korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung Cisarua digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas pada Selasa pagi. Korban ditemukan dalam kondisi telungkup di tengah rawa, masih mengenakan pakaian lengkap.
Kapolsek Sagaranten AKP A. Suryana menyebut penemuan mayat pertama kali diketahui oleh seorang warga yang hendak mengambil air bersih di belakang rumahnya sekitar pukul 08.15 WIB.
