Warga Bogor, Mayat Pria Tanpa Identitas di Pantai Karanghawu Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Senin 15 Sep 2025, 12:32 WIB
Warga Bogor, Mayat Pria Tanpa Identitas di Pantai Karanghawu Sukabumi

Jasat Perih (50), warga Kampung Pasar Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, saat di ruang jenazah RSUD Palabuhanratu, pada Minggu 14 Septembr 2025. (Sumber : SU/Ilyas).

SUKABUMIUPDATE.com - Mayat pria tanpa identitas di Pantai Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu 14 September 2025, sekitar pukul 14.55 WIB, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Perih (50), warga Kampung Pasar Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, IPTU Hartono, menjelaskan korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi, Badri dan Irfan, sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat itu, kata Hartono, keduanya melihat seorang pria tergeletak di atas karang dengan kondisi sudah meninggal dunia. Korban masih mengenakan pakaian lengkap, kaos abu-abu dan celana jeans.

Baca Juga: Tak Ada Identitas, Ini Ciri Mayat Pria di Pantai Karanghawu Sukabumi

"Setelah menerima laporan dari warga, petugas Polsek Cisolok langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Hartono, dalam keterangan yang diterima Sukabumiupdate.com, Senin (15/9/2025).

Hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Sukabumi bersama dokter RSUD Palabuhanratu, kata Hartono, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Kondisi jenazah hanya menunjukkan luka lecet yang diduga akibat gesekan dengan karang. Dari saku celana korban ditemukan uang tunai sebesar Rp194 ribu dan sebuah kunci toko," kata Hartono.

Baca Juga: Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Terdampar di Pantai Karanghawu Sukabumi

Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan keluarga, korban sehari-hari bekerja sebagai pedagang perabot di Pasar Ciampea Lama. Sebelum kejadian korban di temukan meninggal, ia diketahui pergi ke Palabuhanratu tanpa kendaraan pribadi, dan pihak keluarga tidak mengetahui dengan siapa korban berangkat.

"Tidak ditemukan adanya indikasi tindak pidana dalam kasus ini. Pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan penolakan autopsi. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," tandasnya.

 

Berita Terkait
Berita Terkini