SUKABUMIUPDATE.com – Identitas mayat pria yang ditemukan pada Rabu malam (3/9/2025) sekitar pukul 20.00 WIB di area pesawahan dekat aliran sungai di Cibolang Kidul, RT 35/08, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi hingga kini masih misterius. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait identitas hingga penyebab kematiannya.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih mengatakan, sejak ditemukan, jenazah Mr x langsung dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH (RS Bunut) untuk dilakukan pemerikasaan. Terkait identitas korban, Astuti mengaku hingga saat ini masih melakukan proses penyelidikan, mengingat jasad Mr X ditemukan tanpa identitas serta dalam kondisi jasad yang sudah mengalami pembusukan.
“Tim Inafis kemudian melakukan identifikasi terhadap korban yang sementara masih tercatat sebagai Mr. X. Setelah proses identifikasi di lokasi, jasad korban dievakuasi ke RSUD R. Syamsudin SH untuk pemeriksaan lanjutan,” ujar AKP Astuti kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/9/2025).
“Kami memastikan penyelidikan terus dilakukan guna mengetahui identitas korban dan penyebab kematian,” imbuhnya.
Sementara informasi yang diterima sukabumiupdate.com dari Humas RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, jasad Mr X saat ini masih berada kamar jenazah.
Baca Juga: Kematian Jukir Hotel di Sukabumi Dinilai Tak Wajar, Dokter Ungkap Hasil Visum
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Cibolang Kidul, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di area persawahan pada Rabu (3/9/2025) malam.
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB oleh warga yang sedang mencari (mancing) belut.
Dalam video yang beredar, terlihat jasad pria itu mengenakan kemeja pendek merah marun dan celana training hitam, dalam posisi telungkup di area sawah yang penuh rumput.
Hambali, warga setempat, mengatakan jasad pria tanpa identitas tersebut diperkirakan berusia di atas 40 tahun. Dari pengamatan sementara, korban diduga telah meninggal lebih dari satu minggu karena sudah tidak bisa dikenali dan penuh belatung.
“Tidak ada warga sekitar yang merasa kehilangan anggota keluarga. Jadi kemungkinan besar orang jauh. Kami juga heran, tidak ada bau menyengat padahal banyak warga sering lewat lokasi itu,” ujar Hambali kepada sukabumiupdate.com.
Warga lain yang enggan namanya dicantumkan dalam berita, menyebut lokasi TKP penemuan mayat cukup jauh dari pemukiman. Ada sungai kecil yang sering dijadikan tempat mancing, "Lokasi itu biasa didatangi orang yang mau mancing belut ato ikan. Tapi Saat ditemukan, tidak ada alat pancing di sekitar mayat. Juga tidak ada identitas," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/9/2025)
