CPUGGp Raih Green Card UNESCO, Dispar Sukabumi Bidik Rp10 Miliar dari Wisata

Sukabumiupdate.com
Kamis 11 Sep 2025, 10:19 WIB
CPUGGp Raih Green Card UNESCO, Dispar Sukabumi Bidik Rp10 Miliar dari Wisata

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi. (Sumber : SU/Ilyas).

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi terus menguatkan sektor pariwisata sebagai penopang ekonomi daerah di momentum Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155 yang diperingati pada Rabu, 10 September 2025.

Kepala Dispar Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menyebutkan event tahunan Sukabumi Ngabumi yang telah digelar sejak empat tahun terakhir terbukti memberikan dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi di wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Sudah tiga tahun ini kita melaksanakan event Sukabumi Ngabumi, dan tahun ini menjadi yang keempat. Pada tahun pertama, perputaran ekonomi mencapai Rp2,8 miliar hanya dari beberapa event besar. Tahun kedua meningkat hingga Rp5,2 miliar karena event merambah ke luar Palabuhanratu. Tahun ketiga, perputaran uang di hotel, resort, serta UMKM pariwisata mencapai Rp7,8 miliar," kata Sendi, pada Sukabumiupdate.com, Rabu 10 September 2025.

Baca Juga: Uang Dikembalikan Rp8,5 Juta, Buruh Pabrik Sukabumi yang di PHK Usai 3 Minggu Kerja

Untuk tahun keempat ini, Sendi menegaskan bahwa pihaknya menargetkan capaian Rp10 miliar. Namun, dalam hal ini akan melihat situasi nasional, terkait pelaksanaan event yang ditunda.

"Tahun ini sebetulnya kita menargetkan Rp10 miliar karena eventnya insyaallah berkualitas. Tetapi karena situasi nasional, kita coba tangguhkan dulu dan geser ke waktu yang akan datang. Kalau waktu insyaallah dalam waktu dekat ini," terangnya.

Selain penguatan event wisata, Sendi mengungkapkan bahwa Kabupaten Sukabumi juga mendapatkan pengakuan internasional melalui pencapaian Green Card Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp).

Lanjut Sendi, predikat tertinggi dalam penilaian tata kelola geopark ini diberikan oleh UNESCO dalam Konferensi Global Geopark di Chili, 12 hingga 18 Agustus 2025 lalu.

"Alhamdulillah CPUGGp kembali meraih Green Card. Ini merupakan predikat tertinggi dalam penilaian tata kelola penyelenggaraan geopark. Dari revalidasi pertama sampai ketiga, kita selalu berhasil mempertahankannya," ujar Sendi.

Menurutnya, keberhasilan tersebut menegaskan bahwa CPUGGp diakui dunia dalam upaya melestarikan warisan bumi. Selain itu, status Green Card juga akan menjadi trigger point pembangunan pariwisata Kabupaten Sukabumi.

"Dengan pengakuan internasional ini, tentu akan memancing wisatawan mancanegara untuk datang, baik untuk penelitian, edukasi, maupun wisata. Maka, ke depan kita fokus pada penguatan tata kelola, infrastruktur, serta kolaborasi dengan masyarakat agar Geopark dan pariwisatanya semakin berkembang," tandasnya. (adv)

 

Berita Terkait
Berita Terkini