Mahasiswa KKN UMMI Hadirkan Program Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga di Desa Bojongtugu

Sukabumiupdate.com
Senin 08 Sep 2025, 09:29 WIB
Mahasiswa KKN UMMI Hadirkan Program Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga di Desa Bojongtugu

Mahasiswa KKN UMMI Hadirkan Program Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga di Desa Bojongtugu (Sumber : dok. KKN 28 UMMI)

SUKABUMIUPDATE.com - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 28 Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang dilaksanakan di Desa Bojongtugu, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, menghadirkan sebuah program yang berfokus pada isu lingkungan dengan tema “Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga”.

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Bojongtugu dan melibatkan masyarakat setempat, terutama ibu rumah tangga serta kader PKK. Hal ini dikarenakan sampah rumah tangga, baik organik maupun anorganik, sering kali menjadi persoalan serius di pedesaan.

Jika tidak dikelola dengan baik, sampah dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, bau tidak sedap, hingga menjadi sarang penyakit. Namun, di sisi lain sampah juga memiliki potensi besar apabila dimanfaatkan dengan kreatif dan inovatif.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UMMI Hadirkan Desa Cerdas di Bojong Tugu Sukabumi, Fokus Cegah Stunting

Praktik Pengolahan Limbah Organik

Dalam kegiatan ini, tim KKN memberikan pelatihan praktik mengolah limbah organik, seperti sisa sayuran, buah – buahan, daun kering, dan sisa makanan menjadi kompos. Masyarakat diperkenalkan pada teknik sederhana pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan media galon air mineral bertumpuk serta campuran bahan alami sebagai dekomposer.

Dengan metode ini, sampah organik tidak hanya berkurang jumlahnya, tetapi juga dapat menghasilkan pupuk ramah lingkungan yang bermanfaat untuk pertanian warga.

Pemanfaatan Limbah Anorganik Menjadi Kerajinan

Selain itu, limbah anorganik seperti plastik bekas dan benda kecil lainnya dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan berupa gantungan kunci menggunakan resin. Peserta diajak langsung untuk mencoba membuat produk kreatif tersebut.

Hasilnya, limbah yang tadinya dianggap tidak bernilai justru bisa menjadi produk bernilai jual dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa.

Baca Juga: Upaya Mahasiswa KKN UMMI Wujudkan Desa Sirnamekar Tangguh Bencana dan Mandiri Ekonomi

Sampah: Antara Ancaman dan Peluang

Melalui kegiatan ini, masyarakat desa diajak untuk melihat sampah dari dua sudut pandang sebagai ancaman ketika dibiarkan menumpuk tanpa pengelolaan, atau sebagai peluang ekonomi jika dimanfaatkan dengan bijak.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Bojongtugu mampu lebih mandiri dalam mengelola limbah rumah tangga, sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif.

Kegiatan KKN ini bukan hanya memberikan edukasi, tetapi juga membangun kesadaran bersama bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dari desa, perubahan kecil ini diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan. Desa bukan hanya sebagai penerima bantuan tapi menjadi penghasil sumberdaya kehidupan yang produktif. (medpart)

Sumber: Rilis

Berita Terkait
Berita Terkini