Motor Aman HP Hilang, Cerita Warga Sukabumi Babak Belur! Korban Kekerasan Aparat Saat Jakarta Rusuh

Sukabumiupdate.com
Rabu 03 Sep 2025, 12:50 WIB
Motor Aman HP Hilang, Cerita Warga Sukabumi Babak Belur! Korban Kekerasan Aparat Saat Jakarta Rusuh

Moh. Umar Amarudin (30 tahun) berada di RS PELNI. Ia adalah driver ojol asal Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, korban kericuhan demonstrasi di Jakarta pada 28 Agustus 2025. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah dialami Moh. Umar Amarudin (30 tahun), warga Kampung Sukamukti RT 01/01, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, tidak hanya meninggalkan luka akibat salah sasaran pemukulan di Jakarta, tetapi juga kehilangan handphone saat kejadian.

Kakak ketiga Umar, Syaripudin (42 tahun), menceritakan kronologi peristiwa yang dialami adiknya pada Kamis 28 Agustus 2025 lalu. Menurutnya, Umar sempat menurunkan penumpang dan kemudian mampir ke masjid untuk menunaikan shalat magrib.

“Dia simpan motor di masjid lalu digembok, setelah itu shalat magrib. Pas keluar, ternyata sudah ramai. Umar sempat mendekati ibu-ibu yang sedang melihat demo. Kata polisi, massa diminta bubar dan jangan ada yang memvideokan. Nah, di situ Umar tiba-tiba ditarik, ada yang mukulin, dan dia langsung pingsan. Ingat-ingatnya sudah di rumah sakit,” tutur Syaripudin kepada Sukabumiupdate.com, Selasa 2 September 2025.

Baca Juga: Juru Parkir Hotel di Sukabumi Tewas, Ditemukan di Selokan dengan Wajah Penuh Luka

Syaripudin menyebut Umar dibawa oleh relawan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri. Sementara terkait barang-barang yang sempat disebut hilang, motor Umar masih ditemukan di lokasi masjid tempat ia menitipkan sebelumnya.

“Alhamdulillah teman-temannya yang amankan, motor posisinya masih ada di masjid dalam keadaan digembok. Cuma memang pihak masjid sempat tanyain, soalnya ada yang ngaku-ngaku motor itu milik Affan (korban yang meninggal). Tapi setelah dicek pakai STNK oleh temannya Umar, nomor rangka dan nomor mesin sesuai. Motornya Honda Beat putih,” jelasnya.

Namun, Syaripudin mengungkapkan handphone milik Umar hilang dan hingga kini belum ditemukan. “Cuma yang hilang handphone. Saat ini Umar belum pegang handphone, mungkin barang itu susah ditemukan. Mudah-mudahan ada gantinya,” pungkasnya.

 

Berita Terkait
Berita Terkini