SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga Umar Amarudin, pengemudi ojek online asal Kampung Sukamukti RT 01/01, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang menjadi korban salah sasaran dugaan penganiayaan oleh oknum aparat saat demo ricuh di depan Gedung DPR/MPR RI, mendapat panggilan untuk bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Keluarga yang didampingi kepala desa dan Tim KDM berangkat menuju Gedung Pakuan, Subang, hari ini, Sabtu (30/8/2025).
Koordinator KDM Sukabumi, Egi Sonia, menyampaikan bahwa pihaknya turut mendampingi keluarga korban menuju Subang untuk memenuhi undangan tersebut. “Hari ini saya berangkat ke Subang bersama Pak Kades, Pak RT, dan keluarga korban. Yang dipanggil itu orang tua korban, sekarang posisinya masih di jalan tol,” ujar Egi kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Sukabumi Update Peduli Salurkan Bantuan Pembangunan Rumah Warga di Desa Tenjojaya
Kepala Desa Cikidang, Suhendra, membenarkan adanya undangan pertemuan dari Gubernur Jabar. “Iya betul, maksud tujuannya belum paham. Saya juga tahu-tahu diundang bersama pihak keluarga korban, diminta mendampingi. Dari keluarga juga tidak diminta membawa dokumen atau hal lain,” jelas Suhendra.
Hingga berita ini ditulis, keluarga Umar masih dalam perjalanan menuju Subang untuk menghadiri pertemuan tersebut.
Sementara Umar sendiri saat ini masih dalam perawatan medis di RS Pelni, Jakarta Barat, setelah mengalami luka serius akibat diduga menjadi korban salah sasaran dalam kericuhan demo pada Kamis malam (28/8/2025).