SUKABUMIUPDATE.com - Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Nusa Putra University melaksanakan kunjungan industri ke Star Energy Geothermal Salak, Ltd. (SEGS), perusahaan pengelola panas bumi yang beroperasi di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kabupaten Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat.
Kunjungan ini memberi wawasan bagi mahasiswa mengenai pengelolaan energi terbarukan, khususnya panas bumi, yang tidak hanya menjadi sumber listrik bagi jaringan Jawa–Madura–Bali (JAMALI), tetapi juga dijalankan dengan prinsip keberlanjutan.
Ketua HMM Nusa Putra University Paulus Dara Bani mengungkapkan bahwa pengalaman itu menjadi pembelajaran langsung yang sangat berharga. Kunjungan ini dilaksanakan pada 27 Agustus 2025.
Baca Juga: Tragedi di Lumbung Energi: Balita Sukabumi Tewas Cacingan di Tengah Miliaran Dana Panas Bumi
“Kami bisa melihat langsung bagaimana proses pemanfaatan energi panas bumi menjadi energi listrik yang ramah lingkungan. Penjelasan dari pihak Star Energy juga membuka wawasan kami tentang teknologi, manajemen, dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/8/2025).
Melalui kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan gambaran nyata bagaimana energi masa depan dapat dikelola dengan tetap menjaga keberlangsungan lingkungan dan memberdayakan masyarakat. (ADV)