SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Nusa Putra menutup Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Angkatan Pertama bertajuk “Bhumi Raksaka” di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (22/8/2025). Kegiatan yang diikuti 27 mahasiswa dari Program Studi Elektro, PGSD, Manajemen, Akuntansi dan Hukum ini berlangsung hampir satu bulan sejak 26 Juli 2025.
Penutupan dilakukan langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S.P., M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya mahasiswa tidak sekadar menuntaskan kewajiban akademik, tetapi mampu menghadirkan riset yang berakar pada realitas sosial dan memberi kontribusi nyata.
“Mahasiswa di era globalisasi tidak cukup hanya menulis laporan formalitas. Riset harus menjadi instrumen perubahan, melahirkan solusi konkret atas masalah yang dihadapi masyarakat. Pengalaman KKN di Malaysia adalah momentum strategis untuk melatih kepekaan sosial sekaligus membangun jejaring internasional. Dari sini, mahasiswa Nusa Putra diharapkan mampu menempatkan diri sebagai intelektual yang tidak hanya berpikir lokal, tetapi juga berdampak global,” ujar Prof. Firdaus.
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Nusa Putra Dorong Inovasi Ramah Lingkungan di Gunung Tanjung
Turut hadir Ketua RCSU, Paikun, yang menegaskan peran penting Nusa Putra dalam mengangkat isu-isu migran Indonesia di Malaysia melalui keterlibatan langsung mahasiswa dan dosen. Menurutnya, pengabdian internasional semacam ini bukan hanya pengayaan pengalaman, tetapi juga bentuk tanggung jawab akademik dalam menjawab tantangan transnasional.
“Migrasi tenaga kerja Indonesia di Malaysia menyimpan persoalan sosial, hukum, dan pendidikan yang kompleks. Melibatkan mahasiswa dalam program KKN internasional adalah langkah strategis untuk menghubungkan ruang akademik dengan realitas diaspora. Hal ini sejalan dengan misi internasionalisasi Nusa Putra sekaligus implementasi Trilogi Nusa Putra: Amor Deus, Amor Parentium, dan Amor Concervis—cinta kasih kepada Tuhan, orang tua, dan sesama—yang menjadi dasar moral bagi setiap Genusian untuk berkontribusi bagi peradaban,” terang Paikun.
Dengan berakhirnya KKN Internasional “Bhumi Raksaka” ini, Universitas Nusa Putra menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program serupa di masa depan, menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan yang berdaya saing, inovatif, dan berjiwa global. Atase Pendidikan KBRI Malaysia Tutup KKN Internasional Perdana Nusa Putra: Dorong Riset Berdampak Global