Wajib Belajar 13 Tahun, Bunda PAUD Kota Sukabumi Tegaskan Pentingnya Pendidikan Usia Dini

Sukabumiupdate.com
Rabu 27 Agu 2025, 08:04 WIB
Wajib Belajar 13 Tahun, Bunda PAUD Kota Sukabumi Tegaskan Pentingnya Pendidikan Usia Dini

Bunda PAUD Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, bersama Kia Florita saat menghadiri kegiatan Advokasi Arah dan Kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah yang diselenggarakan BBPMP Jawa Barat, Selasa (26/8/2025), di Kampus Jayagiri.

SUKABUMIUPDATE.com – Kebijakan wajib belajar kini resmi diperluas menjadi 13 tahun dengan menambahkan satu tahun pendidikan di tingkat prasekolah. Menyikapi hal itu, Bunda PAUD Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menegaskan pentingnya pendidikan usia dini sebagai fondasi utama dalam membentuk kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Hal tersebut disampaikan Ranty bersama Kia Florita saat menghadiri kegiatan Advokasi Arah dan Kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah yang diselenggarakan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat, Selasa (26/8/2025), di Kampus Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Ranty, usia 0–6 tahun merupakan masa emas perkembangan anak yang harus dimanfaatkan dengan pemberian stimulasi pendidikan yang tepat. “Pendidikan usia dini sangat menentukan kualitas generasi bangsa. Karena itu, kebijakan wajib belajar 13 tahun ini merupakan langkah strategis yang harus kita dukung bersama,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Siswi SMA Ditampar Guru Gegara Foto Selfie, DP3A Sukabumi Beri Pendampingan Psikologis

Ranty mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga tenaga pendidik PAUD, untuk berkolaborasi mewujudkan pendidikan yang berkualitas sejak dini. Ia menekankan bahwa keberhasilan kebijakan ini sangat bergantung pada sinergi semua elemen.

Sementara itu, Kia Florita menyoroti tantangan besar yang dihadapi anak-anak di era digital. Banyak anak, kata Kia, yang menghabiskan waktu dengan gawai tanpa pendampingan. “Pendidikan prasekolah bisa menjadi solusi agar anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, nutrisi yang tepat, dan pembinaan karakter sejak dini,” jelasnya.

Kegiatan advokasi ini juga menjadi momentum penting untuk menyusun rencana aksi dan memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memperluas akses PAUD berkualitas.

Dengan dukungan kebijakan wajib belajar 13 tahun, Jawa Barat, termasuk Kota Sukabumi, diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi sekolah anak usia dini secara signifikan. Langkah ini sekaligus mempersiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini