Jernih ke Keruh: Curug Sodong di Ambang Krisis Akibat Tambang di Geopark Ciletuh Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Rabu 25 Jun 2025, 13:58 WIB
Jernih ke Keruh: Curug Sodong di Ambang Krisis Akibat Tambang di Geopark Ciletuh Sukabumi

Kondisi keruhnya Curug Sodong di Kampung Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu pagi (25/6/2025). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi air Curug Sodong sebagai ikon wisata di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp), Kabupaten Sukabumi, kini berubah keruh. Meski cuaca cerah dan tak ada hujan, air terjun setinggi 20 meter di Kampung Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, ini tak lagi jernih.

Wakil Ketua Paguyuban Peduli Ciletuh (PPC), Denda Wijaya (35 tahun) menyebut kondisi keruh di Curug Sodong bukan hal baru, namun sudah berlangsung lebih dari satu tahun.

“Awalnya yang sering keruh adalah Curug Cimarinjung. Tapi kini giliran Curug Sodong. Berdasarkan hasil survei dan pengecekan kami di lapangan, penyebab utama berasal dari aktivitas penambangan emas secara manual atau ‘deplang’ di hulu Sungai Cikanteh,” kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (25/6/2025).

Aktivitas penambangan itu teridentifikasi berada di wilayah Desa Mekarjaya, Desa Ciemas, serta di perbatasan Kecamatan Ciemas dan Simpenan. Sungai Cikanteh merupakan sumber utama air bagi Curug Sodong, yang juga menerima aliran dari Sungai Cikawung dan Ciateul.

“Air dari proses penambangan itu mengalir langsung ke Sungai Cikanteh. Selain itu, ada juga aktivitas buka lahan untuk pertanian dengan dalih ketahanan pangan yang memperparah sedimentasi,” ujar Denda.

Baca Juga: Curug Sodong Berubah Wajah, Pesona Jernih Ikon Geopark Ciletuh Sukabumi Terganti Air Keruh

PPC, lanjut dia, telah menyampaikan keluhan ini secara langsung pada April 2025 kepada anggota DPRD Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa di wilayah hulu Sungai Cikanteh. Pertemuan di Pantai Palangpang itu bertujuan mencari solusi konkret atas pencemaran lingkungan yang berdampak langsung pada sektor pariwisata dan ekosistem alam.

“Kondisi ini jelas berdampak besar, baik terhadap penurunan kunjungan wisatawan, pencemaran kolam air terjun, hingga keruhnya air laut di Palangpang. Pagi ini saja, air curug masih keruh, sudah hampir dua pekan terakhir tak kunjung membaik,” ungkapnya.

Curug Sodong selama ini dikenal sebagai salah satu daya tarik utama di kawasan Ciletuh yang telah mendapat pengakuan UNESCO sebagai Global Geopark. Dalam kondisi normal, air terjun ini menawarkan panorama eksotis yang memikat wisatawan lokal hingga mancanegara.

Tetapi saat ini para pelaku wisata dan pemandu lokal mengeluhkan kondisi yang merugikan. Mereka berharap pemerintah daerah dan pihak terkait segera turun tangan menyelesaikan permasalahan lingkungan yang mengancam keberlangsungan ekowisata di CPUGGp.

Berita Terkait
Berita Terkini