Gagal Nanjak, Pickup Bermuatan Besi Terjun ke Jurang di Cisolok Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Jumat 20 Jun 2025, 21:40 WIB
Gagal Nanjak, Pickup Bermuatan Besi Terjun ke Jurang di Cisolok Sukabumi

Pickup bermuatan besi terjun ke jurang sedalam 10 meter di ruas Jalan Nasional Cisolok-Bayah, tepatnya di tanjakan sebelum Puncak Habibi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kamis (19/6/2025) | Foto : Dok. Satlantas

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah mobil pickup bermuatan besi terjun ke jurang sedalam sekitar 10 meter di ruas Jalan Nasional Cisolok-Bayah, tepatnya di tanjakan sebelum Puncak Habibi, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam (19/6/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Menurut warga sekitar, Dendi, mobil tersebut diduga tidak kuat menanjak karena membawa muatan berat. "Mobilnya muatan besi, katanya mau dikirim ke Bayah. Kejadiannya malam Jumat. Mobil nggak kuat nanjak terus masuk jurang," ujarnya, Jumat (20/6/2025).

Dendi juga menyebutkan, banyak warga yang datang ke lokasi kejadian, membuat proses evakuasi berlangsung dramatis. "Lalu lintas sempat berhenti dua arah karena proses evakuasi. Banyak warga yang ikut menyaksikan juga," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Cisolok AKP Bayu Saeful Bahari membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa mobil pickup dengan nomor polisi F 8177 QM dikemudikan oleh Riki (20), warga Kampung Cilampahan, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Ketidakpastian Regulasi Hambat Proyek Kawasan Industri dan Bandara di Sukabumi

"Sekitar pukul 22.00 WIB, kami menerima laporan dari masyarakat lewat WhatsApp bahwa ada kecelakaan tunggal di jalur tersebut. Mobil melaju dari arah Cisolok menuju Bayah, namun tidak kuat menanjak dan akhirnya tergelincir ke jurang," ungkap AKP Bayu dalam keterangan yang di terima sukabumiupdate.com.

Mobil tersebut diketahui membawa material besi dengan berat sekitar satu ton. Meski insiden terlihat cukup parah, beruntung sang sopir selamat dan tidak mengalami luka serius. "Tidak ada korban jiwa. Hanya kerusakan kendaraan yang ditaksir mencapai Rp 20 juta," lanjut Bayu.

Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan mobil derek dari Unit Satlantas Polres Sukabumi. Selama proses evakuasi, arus lalu lintas dari dua arah sempat terhenti, namun kini sudah kembali normal. "Evakuasi berjalan lancar dan lalu lintas kini sudah kembali normal," pungkas Bayu.

Berita Terkait
Berita Terkini