Wali Kota Sukabumi Bertemu Warga Tionghoa, Perkuat Sinergi Lintas Komunitas

Sukabumiupdate.com
Jumat 13 Jun 2025, 23:09 WIB
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat menghadiri acara silaturahmi dan ramah tamah bersama para pengusaha serta pengurus perkumpulan warga Tionghoa Sukabumi di Komplek Danalaga Square, Jumat (13/6/2025) | Foto : Dokpim

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat menghadiri acara silaturahmi dan ramah tamah bersama para pengusaha serta pengurus perkumpulan warga Tionghoa Sukabumi di Komplek Danalaga Square, Jumat (13/6/2025) | Foto : Dokpim

SUKABUMIUPDATE.com – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menghadiri acara silaturahmi dan ramah tamah bersama para pengusaha serta pengurus perkumpulan warga Tionghoa Sukabumi yang digelar di Komplek Danalaga Square, Kota Sukabumi, pada Jumat (13/6/2025).

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Bobby Maulana serta Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan. Hadir pula sejumlah tokoh dari berbagai organisasi komunitas Tionghoa seperti PSTMI, INTI, Yungcun, Hakka, dan Fuking.

Pertemuan ini menjadi ajang penguatan sinergi antara Pemerintah Kota Sukabumi dan komunitas Tionghoa yang selama ini berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa kepemimpinan bukan sekadar soal kekuasaan atau jabatan, melainkan tentang pengabdian untuk mewujudkan kota yang lebih baik.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Ajak Insan Pers Sinergi untuk Kota Sukabumi Lebih Maju

Ayep Zaki memaparkan sejumlah capaian penting selama masa kepemimpinannya. Di antaranya adalah Sukabumi yang kini menempati peringkat ke-6 sebagai Kota Toleran secara nasional, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), indeks antikorupsi terbaik ketiga se-Jawa Barat, serta pendirian Koperasi Merah Putih pertama di Indonesia.

“Semua ini tidak mungkin terwujud tanpa kerja keras, integritas, dan kolaborasi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah Kota Sukabumi, lanjut Ayep, terus mendorong transparansi dalam pengelolaan program publik, seperti perbaikan PDAM, RSUD Waluya, BPR, serta revitalisasi RSUD R. Syamsudin, SH. Strategi penguatan fiskal dan perbaikan kinerja BUMD dan BLUD pun dijalankan untuk menyehatkan keuangan daerah serta mengurangi angka kemiskinan.

Baca Juga: Bendung Cipelang Jebol, DPUTR Kota Sukabumi Minta Bantuan Pemprov Jabar Bangun Bendungan

Ia juga menyampaikan bahwa letak geografis dan iklim Kota Sukabumi merupakan keunggulan yang harus dimaksimalkan melalui penataan batas wilayah, pemanfaatan dana wakaf dan dana abdi, serta perbaikan infrastruktur seperti stasiun, trotoar, dan fasilitas publik lainnya.

Selain itu, Wali Kota menyinggung rencana penataan ulang pasar, penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL), serta peningkatan kebersihan kota sebagai bagian dari transformasi wajah Sukabumi menjadi kota yang lebih nyaman, tertib, dan manusiawi.

Kegiatan silaturahmi tersebut ditutup dengan sesi dialog interaktif antara Wali Kota dan para tokoh warga Tionghoa. 

Berita Terkait
Berita Terkini