Program MBG Diluncurkan di Cidolog Sukabumi, Ketimpangan Distribusi Masih Menjadi Sorotan

Sukabumiupdate.com
Selasa 03 Jun 2025, 12:04 WIB
Pelaksanaan Program MBG di Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

Pelaksanaan Program MBG di Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Setelah hampir lima bulan menanti sejak peluncuran nasional pada 6 Januari 2025, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya resmi diluncurkan di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (2/6/2025).

Meski menjadi angin segar bagi ribuan siswa, pelaksanaan program ini masih menyisakan catatan kritis. Ketimpangan distribusi menjadi sorotan setelah ratusan siswa di wilayah terpencil dilaporkan belum tersentuh manfaat program.

Peluncuran MBG di Cidolog digelar di SMP IT At-Taufiq, Desa Tegallega, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur pemerintah dan masyarakat. Program unggulan pemerintah pusat ini menyasar lembaga pendidikan dari jenjang PAUD hingga SMA/MA/SMK di lima desa, yakni Cidolog, Mekarjaya, Cipamingkis, Tegallega, serta sejumlah sekolah dari Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud.

Mitra Dapur Program SPPG Cidolog, Supyan Hermawan, menjelaskan bahwa pada tahap awal, sebanyak 2.402 porsi makanan bergizi telah didistribusikan ke 32 lembaga pendidikan di wilayah tersebut.

“Porsi makanan ini mencakup siswa dari jenjang PAUD, SD, SMP/MTs, hingga SMA/MA/SMK,” jelas Supyan kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan RI Pantau Langsung Implementasi Program MBG di Sukabumi

Kendati peluncuran MBG disambut positif, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Cidolog, Jumhadi, menyoroti masih adanya ketimpangan dalam pendistribusian. Ia mencatat sekitar 371 siswa dari tujuh lembaga pendidikan belum mendapatkan alokasi makanan bergizi, khususnya yang berada di wilayah pelosok seperti SDN Cukangbatu, SDN Puncakbatu, MI Cibeber, serta sejumlah PAUD dan RA di Desa Cikarang.

Menurutnya, kondisi tersebut mencerminkan perlunya perluasan cakupan agar manfaat program benar-benar merata.

“Kami berharap ke depan ada perluasan cakupan distribusi agar seluruh siswa, tanpa terkecuali, dapat menikmati manfaat program makan bergizi gratis ini,” ujarnya.

Di sisi lain, Camat Cidolog, Habiburohman, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan MBG. Ia menyebut program ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan generasi muda.

“Alhamdulillah, program makan bergizi gratis akhirnya dapat dilaksanakan di Kecamatan Cidolog. Ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kesehatan dan kualitas pendidikan anak-anak kita,” ujarnya.

Berita Terkait
Berita Terkini