SUKABUMIUPDATE.com - Kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh Anggota TNI AD yang bertugas di Desa atau Bintara Pembina Desa (Babinsa). Babinsa Sertu Real Susanto mengerahkan warga untuk membongkar dan membangun kembali rumah tidak layak huni (rutilahu) milik seorang lansia bernama Udin (60) di Kampung Wangun, RT 02/RW 01, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (31/5/2025), 

Ki Udin diketahui hidup sebatang kara. Ia belum pernah menikah dan mengalami gangguan penglihatan serta keterbatasan ekonomi yang cukup memprihatinkan. Melihat kondisi tersebut, Sertu Susanto berinisiatif menggerakkan warga bersama aparatur desa untuk melakukan aksi bedah rumah secara swadaya.

“Bapak Udin tinggal sendiri, belum pernah menikah, dan kondisi fisiknya lemah terutama pada penglihatan. Saya bersama Kadus 1, Pak RW, Pak RT, dan warga berkoordinasi dengan Kades untuk membongkar dan membangun kembali rumah beliau secara gotong royong,” ungkap Sertu Real Susanto kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Soroti Izin Pembangunan Wisata Camping Ground Bukit Panenjoan Cibadak

Inisiatif tersebut disambut positif oleh Pemerintah Desa Bojongjengkol. Kepala Desa, Nirwana, bahkan turut serta dalam proses pembangunan dan membantu menggalang dukungan dari para dermawan dan pengusaha setempat.

“Alhamdulillah, Kades sangat merespon dan banyak pihak yang ikut membantu, termasuk para donatur dari kalangan pengusaha di sekitar tempat tinggal Bapak Udin,” tambahnya.

Menurutnya, rumah lama milik Kakek Udin dalam kondisi sangat memprihatinkan. Bangunan semi permanen berukuran 3x5 meter tersebut sudah lapuk dan bocor di sana-sini. Demi kenyamanan dan keamanan, rumah dibangun ulang menjadi rumah panggung sederhana berukuran 3x3 meter agar lebih mudah diakses oleh Kakek Udin mengingat keterbatasan fisiknya.

“Kita bangun dengan ukuran 3x3 meter supaya lebih efisien dan memudahkan beliau beraktivitas. Tujuannya agar beliau bisa tinggal dengan aman, tidak khawatir roboh atau bocor saat hujan,” ujarnya.

Baca Juga: Puncak Satia, Wisata Alam Baru di Kertaangsana Sukabumi dengan View Gunung dan City Light

Ia berharap, kegiatan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk saling peduli terhadap sesama, terutama bagi warga lanjut usia yang membutuhkan uluran tangan.

“Alhamdulillah, Bapak Udin sangat senang dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Kades, warga, dan para donatur. Semua ini bisa terlaksana berkat kerja sama dan kepedulian dari RT, RW, Kadus, serta seluruh masyarakat. Semoga ini menjadi contoh bagi kampung lain,” pungkasnya.